Aneka Bunga Mawar : Sejarah, Jenis, Manfaat dan Cara Menanamnya

Aneka Bunga Mawar – Nama bunga mawar bukanlah sesuatu yang asing di telinga kita. Bunga yang identik dengan icon ungkapan cinta kasih ini memiliki bentuk yang unik. Bunga ini terbagi ke dalam berbagai varian, bahkan kira-kira mencapai 100 spesies yang tersebar di seluruh belahan dunia.

Umumnya, bunga mawar tumbuh di daerah sejuk, dan ini dapat dijumpai di bagian utara bumi. Meski ada beragam aneka bunga mawar, tetapi umumnya tangkai bunga ini berduri dan memiliki kekuatan untuk tumbuh mencapai 5 meteran.

Bahkan ada juga yang tingginya mencapai 20 meter. Hanya saja agak sulit ditemua karena ia tumbuh merambat di tanaman lain.

Dari berbagai aneka bunga mawar, mayoritas spesiesnya memiliki ukuran panjang daun sekitar 4 CM dengan bentuk posisi berlawanan dua dua. Adapun daunnya terdiri dari 3 sampai 13 anak daun dan daun penumpu (stipula).

Perlu kita ketahua bahwa dari aneka bunga mawar, sebetulnya tanaman ini tidak termasuk tanaman semak tropis. Apa alasannya?

Sebab, sebagian besar tanaman ini menggugurkan daunnya ketika berada di musim semi. Dan ini terjadi di sebagian besar Asia.

Dari aneka bunga mawar, umumnya memiliki daun mahkota sebanyak 5 helai. Kecuali mawar serica yang hanya ada 4 helai.

Adapun aneka bunga mawar yang memiliki daun mahkota 5 helai di antarnya adalah mawar putih, mawar biru, mawar merah, mawar merah muda, mawar kuning dan beberapa mawar lainnya.

Pun ovarinya, ada di bagian daun kelopak dan bawah daun mahkota.

Sejarah Bunga Mawar

aneka bunga mawar tanaman hias

Dari berbagai bentuk aneka bunga mawar yang kita kenal, pasti kita menyaimpulkan bahwa bunga mawar memang indah.

BACA :  Cara Membuat Papan Bunga Dengan Cepat dan Praktis

Bukan saja bentuk dan konotasinya, ternyata bunga mawar juga memiliki sejarah yang unik. Berdasarkan fosil yang ada di monument nasional Florissant Fossil Colaradi AS, ternyata bunga mawar telah ada sejak 40 juta tahun silam.

Fosil lain dapat dilacak di Oregon dan Montana, fosil mawar di sini diperkirakan telah berumur 35 juta tahun yang lalu.

Juga dikuatkan dengan fosil mawar yang ada di Yugoslavia dan Jerman, hal ini menguatkan bahwa bunga mawar sudah ada sejak berabad-abad yang lalu. Wajar saja jika mawar memiliki charisma tersendiri.

Seperti dikatakan di awal, bunga mawar tumbuh dan berkembang di wilayah yang beriklim tropis. Artinya, aneka bunga mawar akan tumbuh di negara-negara yang memiliki 4 musim.

Meski demikian, ada juga di wilayah-wilayah yang suhunya ekstrim seperti Norwegia dan Antartika.

Adapun aktifitas budidaya mawar dengan aneka jenisnya, dapat diperkirakan telah ada sejak 5 ribu tahunan yang lampau.

Yaitu pada peradaban negeri Mesir, Yunani, Romawi, dan Fenisia. Para ahli bersepakat, asal muasal tanaman aneka bunga mawar berasal dari Asia Tengah. Yaitu sejak zaman Eosen 70 juta tahun lalu.

Jenis Mawar Tertua

aneka bunga mawar tanaman hias

Jika dilihat dari sejarah perkembangan bunga bawar, telah disebutkan bahwa terdapat berbagai macam spesies yang ada di berbagai penjuru dunia.

Akan tetapi tahukah anda? Bahwasannya ada spesies mawar yang telah teridentifikasi memiliki umur sekitar 40 juta tahun.

Dari aneka bunga mawar dan berbagai spesiesnya, yang paling tua adalah spesies French Rose (Rossa Gallica) atau jika diartikan ke bahasa indonesia adalah mawar perancis .

berdasarkan penuturan para ahli, Jenis spesies ini diakui sebagai bunga mawar tertua di dunia.

Meskipun namanya French (prancis) tetapi bukan berarti bunga ini berasal dari prancis sebab bunga ini belum dapat diidentifikasi asalnya.

BACA :  Bunga Babys Breath : Filosofi, Arti & Cara Menanam

Perlu diketahui, bunga mawar jenis Rossa Galica ini banyak berkembang di Eropa bagian tengah dan selatan.

Fungsi Bagian-bagian Bunga Mawar

Bunga mawar memiliki fungsi dari setiap bagian-bagiannya.

Sebelum ke fungsinya, kami ingin menyampaikan terlebih dahulu bagian-bagian yang ada di tanaman bunga mawar yaitu Akar, Batang, Daun, Duri, kelopak dan Mahkota Bunga. Adapun fungsi dari setiap bagiannya adalah sebagai berikut:

1. Fungsi Mahkota Mawar

aneka bunga mawar tanaman hias

Daun mahkota bunga disebut juga corolla. Fungsinya adalah sebagai pemikat atau daya tarik bagi hewan hewan kecil yang ada di sekitar bunga seperti serangga.

Dengan adanya hewan-hewan ini akan membantu proses jalannya penyerbukan. Hanya saja fungsi model ini hanya terjadi pada bunga mawar liar.

Adapun mawar hibrida, proses ini tidak terjadi. Sebab proses penyerbukan mawar hibrida membutuhkan bantuan tangan manusia.

2. Fungsi Kelopak Bunga Mawar

aneka bunga mawar tanaman hias

Kelopak bunga mawar berfungsi sebagai pelindung mahkota bunga. Yaitu dengan menutup bagian bunga mawar selama bunga masih berupa kuncup. Nanti lambat laun kelopak bunga ini akan terbuka.

3. Fungsi Batang atau Tangkai Bunga

Batang bunga mawar berfungsi sebagai pelindung dari aneka bung amawar lain. Artinya tangkai atau batang ini berfungsi untuk menopang kelangsungan hidup bunga mawar itu sendiri.

Saya rasa ini mudah dipahami. Di samping itu, batang mawar juga berfungsi sebagai sarana mengangkut aneka macam zat makanan yang dicerna oleh daun, juga mengangkut minueral.

Ditambah lagi, batang juga bisa digunakan untuk sarana perkembangbiakan dengan cara steak alias perkawinan jenis pohon mawar.

4. Fungsi Duri Bunga Mawar

aneka bunga mawar tanaman hias

Fungsi duri dari aneka bunga mawara, fungsinya berbeda-beda. Bagi mawar yang merambat, tentu duri ini juga berfungsi sebagai penyangga alias pengikat agar batang tersebut menjadi kuat.

BACA :  Manfaat Rempah-Rempah Temu Kunci yang Tak Banyak Diketahui

Di samping itu, duri juga berfungsi sebagai proteksi dari gangguan hewan pemakan bunga. Sementara pada mawar modern, duri sebagai aksesoris yang indah jika dipandang.

5. Funsi Daun pada Bunga

aneka bunga mawar tanaman hias

Daun bunga mawar berfinsi sebagai dimulainya proses fotosintesis. Yang dimaksud fotosintesis adalah suatu proses pengolahan sari atau zat makanan yang didapat dari tanah melalui akar yang kemudian dialirkan hingga ke daun.

Seperti yang kita ketahui dalam pelajaran biologi, proses ini juga membutuhkan sinar matahari agar menjadi sempurna.

Makanya tak heran jika tanaman mawar itu mesti diletakan di tempat yang dapat dijangkau sinar matahari agar kualitas tanamannya terjamin.

Demikian info seputar mawar pada bagian kesatu. Nanti akan kami uraikan lagi pada pembahasan tulisan berikutnya yaitu tentang manfaat bunga mawar bagi kesehatan manusia.

Di samping kami juga akan membahas cara menanam bunga mawar. Nantikan artikel berikutnya, ya!

 

Leave a Reply


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.