Makanan Khas Bali Halal – Bagi sobat Muslim yang lagi liburan ke Bali, rasanya kurang seru kalau tidak merasakan kuliner khas Bali. Iya kaan?
Nah, tapi biasanya banyak yang akhirnya mengurungkan niat untuk berburu kuliner disebabkan keraguan yang datang melanda, yaitu terkait kehalalan makanan.
Suatu kewajaran jika keraguan hadir meskipun tak diundang. Hal itu disebabkan karena kebanyakan rumah makan disana seringnya menyuguhkan aneka kuliner dari babi.
Karena itulah, sobat traveler muslim pastinya harus lebih berhati-hati dalam memilih menu, karena aspek makanan di dalam ajaran Islam adalah satu hal yang memiliki rambu-rambu khusus untuk ditaati.
Kalau begitu, sobat pastinya membutuhkan bantuan informasi terkait makanan halal yang bisa dikonsumsi dengan aman doong. Kalau begitu, yuk kita obrak-abrik makanan-makanan kuliner halal yang ada di Bali.
Supaya sobat bisa sumringah karena bahagia sampai ke perut, ketika berwisata ke Bali. Eit, tapi ini hanya panduan ya, sobat mesti tetap checking sertifikat halalnya sebelum membeli.
Daftar Isi
Daftar Makanan Khas Bali Halal
Sebelum ke daftar menu, ada satu hal yang pernah kami dapatkan dari guru kami ketika beliau jalan-jalan ke luar negeri.
Katanya, kalau kita ragu dengan berbagai makanan lantaran mayoritas penduduknya berbeda dengan kita, maka solusinya kita cukup mengkonsumsi yang memiliki kejelasan.
Contohnya telor. hehe. Tapi dalam konteks bali, ada beberapa menu makanan khas yang halal yang bisa anda pilih. Yaitu :
1. Bebek Bengil Bali
Bebek Bengil ini terletak di Pantai Nusa Dua, Kuta Selatan. Tempat ini konon adalah pelopor menu bebek goreng krispi. Duuh dengernya renyah banget ya, jadi pengen ikutan antri jadi pengunjung nih.
Pantas saja, restorang ini tidak pernah ada sepinya, sob. Soalnya menu bebek goreng krispi ini lezaaat banget dan layak untuk diacungi jempol.
Gak hanya itu saja, sob. Menu lain yang bikin nagih adalah nasi campur dan bebek sambal ijo. Rasanya bikin hati semakin nyess gitu.
Pokoknya kalau sobat lagi senang, lagi sedih, lagi bosan, hmm pastinya tempat ini akan menjadi penenang dan penambah bahagia.
Selain menu yang bikin ketagihan, nyatanya suasana disinipun menjadi salah satu pendukung banyaknya pengunjung hilir mudik ke tempat ini.
Suasana asri, dengan pepohonan yang mengelilingi tempat makan, gazebo ala Bali yang tak kalah uniknya, membuat suasana sangat mirip seperti di Ubud.
Tapi, sobat tidak akan mendapat view pematang sawah, melainkan pasir putih khas Nusa Dua.
Tempat ini buka setiap hari pukul 10.00-22.00. datang saja ke ITDC Complex, Lot C-0, Pantai Nusa Dua-Kuta Selatan.
2. Ayam Bakar Taliwang Bali
Jangan kaget kenapa ada kuliner khas Lombok disini, sob. Soalnya lokasi Bali memang bertetangga dengan pulau Lombok, sehingga kuliner Lombok pun bisa ditemui disini khususnya di daerah Denpasar.
Sobat bisa mengikuti jejak wisatawan lainnya, yang kunjungannya ke tempat ini dilakukan setelah puas berbelanja oleh-oleh di Erlangga ataupun Krisna oleh-oleh Bali.
Menu ayam bakar Taliwang ini bisa sobat temui di restoran Ayam Bakar Taliwang Baru, di Jalan Teuku Umar No. 10, Denpasar. Biasanya sih buka setiap hari dari pukul 09.00-23.00.
Di tempat ini, menu andalannya adalah Ayam Bakar. Buat sobat penggila masakan pedas, bisa pesan Ayam Plecing atau Ayam Sasak yang enaknya bikin gerrrrrrrr alias lidah meleleh.
Bisa juga ditambah menu pendamping, diantaranya adalah beberuk terong dan plecing kangkung. Hati-hati, patut diwaspadai, karena di tempat ini diet sobat akan selalu gagal. Karena dijamin sobat bakal nambah nasi terus menerus.
3. Nasi Tekor Bali
Kuliner satu ini sangat unik dan masih terasa asing di telinga. Namanya Nasi Tekor. Kalau di Jawa Barat, Tekor ini berarti rugi. Tapi bukan ini maksud Nasi Tekor yang ada di Bali.
Nasi Tekor adalah nasi pincuk, yaitu nasi yang wadahnya terbuat dari daun pisang.
Menu yang dijual sebenarnya sederhana namun terasa khas Balinya di lidah sobat. Diantaranya adalah nasi campur dengan sajian lauk lawar biu batu, serapah ayam, sambal bali, kacang goreng, ayam panggang dan kuah ares.
Warung Tekor ini terletak di Desa Budaya Kertalangu, Ngurah Rai Tohpati, Denpasar. Biasanya buka setiap hari pukul. 08.00-17.00.
Suasana di tempat ini seperti makan di rumah orang tua lengkap dengan hiasan-hiasan yang membuat sobat mengenang masa kecil dulu.
4. Nasi Ayam Ibu Oki Bali
Warung Nasi Ayam Ibu Oki terletak di Jalan Siligita, Nusa Dua. Di Tempat makan ini, Bu Oki menyajikan satu porsi nasi campur yang dikombinasi dengan berbagai olahan ayam.
Diantaranya ayam goreng, ayam sisit, ayam betutu, sate lilit, telor dan sayuran. Kejutannya, makan disini sobat bisa sambil membakar kalori dengan mengucurkan keringat disebabkan kuah pedasnya yang dahsyat.
5. Teba Café Jimbaran Bali
Teba Cafe Jimbaran terletak di Jalan Bukit Permai, Jimbaran. Biasanya buka pukul 11.00-23.00. Menu seafood menjadi menu andalan di tempat ini, dengan bumbu yang lebih ngejos dibandingkan dengan tempat lain di kawasan Jimbaran.
Tempat ini cocok banget buat sobat yang sedang ulang tahun pernikahan dengan tema romantis bersama pasangan tercinta.
Soalnya, ditempat ini sobat bisa menikmati candle light dinner “ala-ala” di tepi pantai dengan iringan musik akustik yang menghanyutkan rasa, bahkan bisa sejenak membuat lupa akan usia.
Segera stay di tempat ini sejak pukul 17.00 agar mendapatkan tempat duduk paling the best untuk menikmati sunset cantik.
6. Bale Udang Mang Engking Bali
Bagi pecinta udang, disinilah tempatnya. Pas banget sama kesukaan admin nih. Berbagai olahan udang favorit bisa ditemukan disini.
Diantaranya ada menu Hurang Ageung yaitu udang dengan berbagai varian disajikan dalam satu keranjang besar. Nuansa yang disajikan pun begitu eksotis, indah dengan nuansa pedesaan.
Selain itu, interior tradisional khas bambu dikombinasi dengan arsitektur modern menjadi pemikat tempat ini.
7. Nasi Tempong Pink Bali
Nasi Tempong Pink terletak di Jalan Teuku Umar No. 176, Denpasar. Buka setiap hari pukul 11.00-23.00.
Nasi Tempong adalah makanan khas Banyuwangi dikombinasi dengan lauk pendamping wajib seperti ikan asin, tahu, tempe, sayur bayam yang direbus, sambar super pedas yang endeuuusss pedesnya.
Sangat cocok bagi para perempuan pecinta pink, tempat ini bernuansa pink sesuai namanya. Seluruh sudut tempat sampai pernak pernik didalamnya pun berwarna pink.
Slogan tempat ini adalah Monyor monyor, artinya sensasi pedas yang membuat bibir bengkak alias monyor.
8. Warung Men Weti Bali
Warung ini sangat terkenal di area Sanur, sob. Didirikan oleh Ibu I Made Weti dengan cita rasa yang khas sekali. Sehingga antrian pengunjung tak pernah henti, bahkan sudah mengular sebelum warung dibuka.
Nasi campur disini disajikan dengan berbagai lauk diantaranya sayur urap Bali, ayam suwir Betutu, pindang sambal tomat, sambal matah, keripik kulit ayam, telur pindang, kacang tanah goreng, dan lain-lain.
9. Nasi Jinggo Tutu Bali
Sobat akan menemukan perbedaan disini, porsi nasi Jinggo Tutu disajikan lebih besar dan disajikan memakai piring seperti nasi campur. Sobat juga dapat memilih mau nasi putih atau nasi kuning.
Warung ini terletak di Jalan Raya Kuta, dan buka setiap hari pukul. 07.00-18.00.
10. Sop Ikan Warung Mak Beng Bali
Warung Mak Beng adalah legendaris di Bali, tepatnya di Sanur. Sejak 1941 tempat ini selalu ramai pengunjung.
Karena memang unik, menu andalannya adalah paket sederhana nasi putih, ikan goreng dan sop ikan dengan sambar supeeerr dupeer pedaaas.
Suasana di tempat ini adalah suasana pantai. Buka sejak pukul 08.00 pagi, agar sobat dapat menikmati matahari terbit di pantai Sanur.
Pastinya semakin menambah selera sobat dalam melahap sarapan favorit ini.
11. Nasi Ayam Kedewatan Bu Mangku Bali
Makanan halal paling eksis di daerah Ubud yaitu Nasi Ayam Kadewatan Bu Mangku. Suasana tradisional khas Bali sangat terasa disini dengan pekarangan rumah yang luas disertai dengan pendopo rumah yang Bali banget.
Seporsi nasi ayam akan dilengkapi dengan sajian sate lilit, telur, ayam sisit, ayam goreng, dan sayuran lawar plus sambal yang tak kalah pedas dengan warung lainnya.
Baca Juga : Rujak Kangkung Paling Nikmat
