Forceps Alat Bantu Persalinan : Bentuk, Klasifikasi [Lengkap]

Forceps Alat Bantu Persalinan – Forceps adalah alat yang digunakan untuk membantu persalinan bayi. Cara kerjanya ada yang digunakan untuk menarik kepala bayi dan ada juga yang digunakan untuk memutar.

Tindakan melahirkan dengan alat bantu forceps ada 3 jenis yaitu tindakan forceps rendah, tengah dan ekstraksi forceps.

Tindakan forceps rendah adalah pemasangan alat forceps ketika kepala bayi sudah mencapai dasar perineum, sutura sagitalis ada di diameter anteroposterior dan kepala bayi sudah tampak di introitus vagina.

Adapun tindakan forceps tengah adalah pemasangan forceps sebelum kriteria forceps rendah sebagaimana dijelaskan di atas. Penggunakan tindakan ini terjadi setelah engagement kepala bayi terjadi.

Sementara Ekstraksi forceps merupakan tindakan obstetric agar mempercepat pengeluaran bayi dengan cara menarik bagian terbawah janin.

Hal ini dilakukan karena si ibu tidak mampu ngeden secara efektif untuk melahirkan bayinya.

Bentuk Forceps

alat forceps

Perlu kita ketahui, meski forceps memiliki berbagai bentuk dan ukuran, tetapi pada dasarnya forceps terdiri dari dua tangkai yang berbentuk menyilang dan bisa dimasukan satu persatu ke dalam vagina.

Setiap tangkai dapat diputar di posisi kepala bayi, lalu dikunci.

Secara umum forceps memiliki empat komponen. Yaitu gagang, daun, leher dank unci. Setiap daun ada dua lengkungan namnya lengkung sefalik dan lengkung pelvik.

Lengkung sefalik adalah lengkung kepala sementara lengkung pelvik adalah lengkung panggul. Bentuk daun forceps seperti oval atau ada variasi lain yang lebih fleksibel untuk memegang kepala bayi.

BACA :  Jenis - Jenis Termometer Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Adapun lengkung kepala, bentuknya harus cukup besar karena digunakan untuk memegang kepala bayi dan agak kunciannya kuat tetapi tidak menimbulkan kompresi.

Sementara lengkung panggung, lebih sesuai dengan sumbu jalan lahir. Secara umum pengunciannya terdiri dari ceruk yang berada di leher forceps dan ceruk ini pas dengan ceruk serupa di leher tangkai lainnya.

Kunci lain yaitu kunci geser, digunakan di jenis forceps lain seperti forceps barton dan kielland yaitu berbentuk U tunggal terdapat di tengah leher tangkai forceps kiri untuk menerima bagian kanan.

Kunci geser ini dapat memudahkan leher bergerak bebas maju mundur.

Klasifikasi Ekstrasi Forceps

Klasifikasi forceps seperti yang dikeluarkan ACOG tahun 1988 sebagai berikut;

1. Outlet Forcep

Yaitu kepala bayi telah mencapai dasar panggul, kepala bayi pada perineum, rotasi tidak melebihi 45 derajat, sekalp terlihat pada introitus tanpa memisahkan labia,

sutura sagitalis pada sisi anteroposterior atau bun-ubun kecil depan atau belakang, kiri atau kanan.

2. Low Forceps

Yaitu rotasi melebihi 45 derajat atau kurang dari 45 derajat dan kepala pada station >- +2 tetapi tidak di dasar panggul.

3. Midforsep

Yaitu station di atas +2 tetapi kepala engaged

Tujuan Persalinan Dengan Ekstraksi Forcep

  • Untuk menarik anak yang tidak bisa lahir spontan namanya Traksi.
  • Untuk mengubah letak kepala namanya koreksi.
  • Untuk kompresor yaiut menambah koulage kepala.

alat forceps

Syarat dilakukan Ekstraksi Forceps

  • Selaput ketuban pecah
  • Kepala janin engaged
  • Anak hidup termasuk keadaan gawat janin
  • Pembukaan lengkap
  • Kontaksi baik
  • Posisi janin diketahui pasti
  • Ibu kooperatif atau tidak gelisah
  • Penurunan H III atau H III-H IV (Puskesmas H IV atau dasar panggungl)
  • Ada amnesti yang sesuai
  • Operator memiliki kemampuan terutama pengetahuan pada alat
  • Ada kemauan untuk membatalkan jika ekstraksi forceps tidak lancar
  • Informed consent baik tertulis atau oral. Tertulis lebih baik.
BACA :  Alat-Alat Kesehatan dan Fungsinya

Indikasi Harus Dilakukan Ekstraksi Forceps

alat forceps bantu kelahiran dan persalinan

Indikasi Ibu

  • Adanya vulva atau oedema pada jalan lahir di vagina. Adanya oedema artinya partus sudah berlangsung lama.
  • Eklamasi yang mengancam
  • Adanya tanda-tanda infeksi semisal lochia berbau atua suhu badan tinggi.
  • Rupture uteri mengancam, artinya lingkaran retraksi ptogolik band sudah setinggi tiga jari di bawah pusat, sementara kepala sudah turuh sampai H II – H IV
  • Indikasi pinard, kepala sudah di H IV, pembukaan cervix lengkap dan ketuban sudah pecah atau dua jam ngeden tapi janin belum keluar.
  • Partus tidak maju
  • Ibu yang tidak boleh ngeden lama seperti ibu dengan decompensasi kordis, ibu dengan anemi berat, pre eklamsi berat, ibu dengan asma bronchial.
  • Ibu kehabisan tenaga.

Indikasi Janin

  • Adanya meconium pada janin letak kepala prolapses funikulli.
  • Cortonen cepat tkhikardi 160 kali permenit, juga tidak teratur.
  • DJJ lambat bradhikardi 160 kali per menit, juga tidak teratur.

Teknik Dilakukan Ekstraksi Forcep

alat forceps bantu kelahiran dan persalinan

Ibu dipsosikan litotomi dengan tungkai abduksi dan fleksi. Perineum dan vulva diberi solusa antiseptic. Kemudian kandung kemih dinilai, atau dikosongkan.

Periksa bagian dalam dilakukan lagi, tujuannya untuk meyakinkan syarat ekstraksi forceps telah terpenuhi.

Di samping itu, tindakan ini dilaukan untuk mencakup kepala agar simetris. Bilah forceps mesti terpasang dengan simeteris di sisi kepala bayi dan melewati malar aminesia.

Setelah terpasang, lakukan pemerikasaan ulang untuk memastikan apakah aplikasi telah tepat sebelum dilakukan rotasi atau traksi.

Indikasi aplikasi forceps terpasang secara tepat adalah ubun-ubun kepala kecil terletak satu jari di atas plana forceps serta mempunya jarak yang sama dari kedua sisi bilah.

Disamping itu, jika bilah yang dipakai adalah fenestrated, fensetrasi hanya satu jari di depan dari kepala janin. Indikasi lain, sutura sgitalis harus tegak lurus dengan palana forceps.

BACA :  Nama Alat Medis untuk Pemula

Komplikasi (Hal yang mempersulit ekstraksi forceps) adalah sebagai berikut:

alat forceps bantu kelahiran dan persalinan

  • Pendarahan
  • Infeksi
  • Asfiksia
  • Traouma
  • Terlambat ekstraksi forcep
  • Komplikasi langsung akibat aplikasi forceps seperti pendarahan, infeksi, teruma jalan lahir, dsb.

Demikian tulisan tentang forceps yang digunakan untuk persalinan bayi ketika ibu hendak melahirkan. Mudah-mudahan ada manfaatnya dan mohon maaf jika ada kesalahan. Silahkan ada yang bertanya?

Baca Juga :

20- Manfaat Wedang Jahe untuk Ibu Hamil [Ampuh]

 

Leave a Reply


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.