Green Coffee adalah jenis kopi yang bijinya berwarna hijau. Green coffee tidak jauh berbeda dengan jenis kopi yang lain. Hanya, belakangan ini green coffee diklaim bisa membuat tubuh wanita menjadi langsing.
Makanya green coffee diet banyak yang jual.
Meski demikian, sebetulnya manfaat green coffee yang dapat melangsingkan ini masih perdebatan. Artinya ada sebagian kalangan yang menilai khasiat tersebut hanya opini belaka, tetapi sebagian lagi menilai hal itu benar apa adanya.
Hmm, menurut pembaca, benarkah mengkonsumsi green coffee atau kopi hijau ini bisa membantu diet? Seberapa efektif kah dapat menurunkan badan? Kalau begitu bagaimana aturan mengkonsumsinya? Apa efek sampingnya?
Pertanyaan-pertanyaan itu akan kita urai pada artikel ini. namun sebelumnya kita mesti berkenalan lebih detail apa itu kopi hijau?
Daftar Isi
Pengertian Green Coffee
Sebagaimana disinggung sebelumnya, Green coffee atau kopi hijau tidak berbeda jauh dengan kopi biasanya. Hanya warna saja yang membedakan.
Biji kopi ini bisa berwarna hijau disebabkan karena tidak melalui proses pemanggangan sebagaimana kopi biasa. Padahal umumnya kopi diproses dengan pemanggangan sehingga warnanya menjadi cokelat.
Sebetulnya semua jenis biji kopi memiliki asam klorogenik yang tak lain merupakan zat antioksida. Hanya saja ketika proses penggilingan, zat klorogenik dalam biji kopi menjadi menurun.
Sementara green coffee tidak melalui proses ini sehingga kandungan asam klorogeniknya tetap tinggi. Nah asam inilah yang belakangan disebut bermanfaat untuk kesehatan terutama dapat menurunkan berat badan.
Kontroversi Green Coffee Diet
American Chemical Society pernah melakukan penelitian pada tahun 2012, yaitu dengan meminta responden yang obesitas dan overweight alias gendut untuk mengkonsumsi green coffee selama 22 minggu.
Pada akhir penelitian, mereka menemukan faktas bahwa kadar lemak di tubuh responden menjadi turun. Ini artinya, green coffee memiliki efek melangsingkan.
Adapun penurunannya, rata-rata responden tersebut menurun hingga 7 kg dan total lemak dalam tubuh berkurang hingga 16%.
Meski demikian, penjelasan asam klorogenik yang memiliki keampuhan menurunkan berat badan belum ada penjelasan secara ilmiah.
Oleh sebab itu, studi tentang green coffee masih terbilang sedikit dan belum diketahui berapa lama efeknya.
Efek Samping Mengkonsumsi Green Coffee
Green coffee memiliki kandungan kafein sebagaimana kopi lainnya. Oleh sebab itu, meski penelitian mengatakan dapat menurunkan badan, tetapi kandungan kafein ini memiliki efek samping seperti mengalami gangguan tidur,
sering buang air kecil, jantung berdetak lebih kencang, kelelahan dan dapat menimbulkan gangguan pencernaan.
Melihat efek samping itu, sebaiknya anda tidak all out alias fokus dan berlebihan menggunakan cara ini. untuk dapat diet dengan tubuh yang proporsional anda dapat menembuh gaya hidup yang ideal,
olah raga yang rutin, pola makan empat sehat lima sempurna. Semua itu akan berdampak pada kualitas tubuh menjadi proporsional dan sehat.
Aturan Minum Green Coffee yang Benar Untuk Diet
Ingat, seperti yang kami sampaikan, green coffee juga memiliki efek samping. Karenanya jika benar-benar anda ingin diet melalui konsumsi ini, ada beberapa aturan yang harus anda perhatikan dengan seksama. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Kadar Mengkonsumsi Green Coffee Tidak Berlebihan
Segala hal yang berlebihan berdampak kurang baik bagi kesehatan. Pun dengan kopi hijau, jjika dikonsumsi secara wajar akan baik bagi tubuh.
Tapi jika anda menambahkan gula dan krim yang banyak pada kopi, alih-alih bisa diet justru malah jadi pemicu lemak menumpuk.
Artinya, berat badan anda malah semakin bertambah. Selain itu, kopi yang berlebihan juga bisa depresi.
2. Minum Green Coffee sebelum Berolahraga
Agar penguraian kadar gula dan krim berjalan efektif, konsumsi green coffee sebelum berolah raga. Dengan begitu, efektifitas kandungan kopi akan nancep sesuai fungsinya.
Dengan demikian, berat tubuh alias gendut yang tidak ideal akan menurun. Selain itu, dengan berolah raga juga akan membuat tubuh anda sehat.
3. Minum Green coffee di Malam Hari dengan Salad
Meski dianjurkan di malam hari, bukan berarti di waktu larut malam, ini malah jadi tidak baik, bisa menimbulkan kenaikan berat badan.
Sebab semakin larut malam biasanya semakin sedikit beraktifitas sehingga asupan makanan tidak terbakar dan malah tertimbun menjadi lemak yang menumpuk.
Konsumsi kopi dan salad di malam hari sangat ampuh turunkan gendut.
4. Mengkonsumsi Green Coffee Sesuai Ukuran
Ketika mengkonsumsi kopi hijau, anda tidak boleh meminum lebih dari 400-500 mg dari produk setiap kali. Dari produk itu, pastikan memiliki kandungan asam klorogenik sebanyak 50%.
Jangan meminum lebih dari 1500 mg setiap hari. Jika anda mengikuti prosedur itu, diet yang anda dambakan akan berhasil. Sebaliknya, jika tidak, maka tidak akan berhasil.
Cara Minum Green Coffee Bubuk
Seduh kopi satu sendok makan dengan air panas. Aduk dan diamkan agar asam klorogenik larut dalam air. Warna kopi dapat berubah menjadi kuning kehijauan Karena zat klorofil akan semakin larut oleh air panas.
Kemudian saring kope tersebut (ini lebih baik) lalu seruput sebelum berolahraga atau sesudah makan.
Demikian seputar green coffee atau kopi hijau untuk kebutuhan diet. Biasakan untuk senantiasa membaca aturan pakai.
Jika ada efek samping yang tidak terduga sebelumnya, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Menurunkan berat tubuh itu baik, tetapi jauh lebih baik dari itu menyehatkan kondisi tubuh.
No Responses