Sikat Gigi Formula – Memang menyikat gigi dengan sikat gigi formula adalah salah satu cara menjaga kebersihan mulut. Hanya saja, meskipun rajin menyikat gigi, kadang plak masih muncul.
Padahal kita tahu bahwa plak bisa menimbulkan gangguan kesehatan mulut.
Selain itu, plak juga membuat seseorang tidak pede untuk tersenyum lebar. Oleh sebab itu, selain sikat gigi harus ada upaya lain agar palak tidak muncul.
Plak adalah karang gigi yang merupakan lapisan tumpukan bakteri yang mengarat di lapisan gigi. Plak memiliki andil besar yang menyebabkan gigi rusak. So, sebelum itu terjadi pada anda sebaiknya anda mencegahnya.
Caranya bukan sekedar sikat gigi, tapi bisa juga ditambah dengan kumur-kumur pake pembersih (mouthwash).
Daftar Isi
Penyebab Timbulnya Plak
Plak mulanya sisa makanan yang tidak dibersihkan seperti bekas makan roti, permen, kue ataua makanan-makanan yang memiliki sifat menempel. Kalau tidak tersingkirkan, makanan ini akan menjadi sarangnya bakteri.
Kemudian bakteri menghasilkan asam yang akan menghancurkan lapisan luar gigi (enamel).
Yang lebih mengkhawatirkan, plak tersebut merusak akar gigi yang merupakan batangnya gigi. Artinya, kekuatan gigi akan mengurang jika akarnya tergerogoti.
Oleh sebab itu, plak tidak bisa dianggap enteng. Anda harus benar-benar menjaga gigi anda. Jangan sampai sisa makanan di abaikan, terlebih di bawa tidur. Nanti anda akan menyesal jika keseluruhan gigi mulai rusak.
Bagaimana Cara Mencegah Munculnya Plak?
Untuk mencegah dan menghilangkan plak, umumnya kebanyakan orang mengandalkan sikat gigi formula.
Padahal cara ini tidak cukup, sebab ada bagian-bagian mulut yang tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi, misalnya sela-sela di antara gigi, ujung gigi bagian dalam, padahal tempat-tempat seperti ini berpotensi timbulnya plak.
Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mencegah timbulnya plak. Berikut ini akan kami urai satu persatu. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Rajin Menyikat Gigi Sebelum Tidur
Umumnya kita bersikat gigi dua kali, pagi dan sore. Adapun malam biasanya dilakukan tidak teratur. Padahal menyikat gigi malam alias sebelum tidur sangat penting.
Sebab kita akan tidur dimana sisa-sia makanan akan menjadi laham empuk bagi menarinya para bakteri. Jika tidak dibersihkan, sedikit demi sedikit akan mengerak dan membuat gigi keropos.
2. Menyikat Gigi dengan Cara yang Benar
Saya sangat beruntung ketika sekolah SD diajarkan cara menyikat gigi oleh ibu guru. Dulu tentu tidak tahu urgensinya. Tetapi sekarang saya baru mengerti betapa pentingnya menyikat gigi dengan baik dan benar.
Ada di antara kita yang belulm betul cara menyikat gigi, bahkan banyakan, akibatnya meskipun mereka bersikat gigi tapi aroma mulutnya masih bau.
Pertama anda sikat gigi bagian depan dengan cara naik turun, lalu masukan ke gigi samping bagian luar dengan cara menyilang dan naik turun. Lakukan untuk kedua sisi, atas dan bawah.
Lalau sikat gigi depan bagian dalam atas dan bawah. Lakukan secara perlahan-lahan. Kalau anda ingin bersih dan tuntas, mungkin memakan waktu 10 menit untuk bersikat gigi.
Jangan lupa, sikat juga bagian gusi dalam bagian atas depan, juga lidah. Tapi pelan-pelan saja. Kalau terlalu keras nanti khawatir menimbulkan luka. Makanya anda juga harus memperhatikan jenis sikat gigi.
Sebaiknya gunakan yang memiliki bulu halus.
3. Gunakan Produk yang Mengandung Fluoride
Fluoride adalah zat yang memiliki kemampuan melawan bakteri yang berpotensi merusak gigi. Zat ini bisa memberi perlindungan agar gigi tidak menjadi busuk.
Maka dari itu, sebaiknya anda memilih sikat gigi yang mengandung Fluoride. Tidak hanya itu, mengkonsumsi air minum yang mengandung zat Fluoride juga akan membantu merawat kesehatan gigi anda.
4. Sempurnakan Menyikat Gigi dengan Mouthwash
Mouthwash adalah obat kumur yang bisa membersihkan bagian-bagian yang tidak bisa dijangkau oleh sikat gigi. Perlu diketahui, sikat gigi hanya bisa memberishkan 25% gigi.
Karenanya peran mouthwash sangat penting untuk merawat gigi anda. Hanya saja mouthwash tidak disarankan untuk anak-anak di bawah 6 tahun.
5. Periksa Kondisi Gigi ke Dokter
Sewajarnya anda melakukan cek up gigi ke dokter, tujuannya agar anda mengetahui kondisi gigi anda. Ya setidaknya 6 bulan sekali.
Dengan begitu, anda bisa tahu apakah gigi anda mulai mengalami kerusakan atau tidak, lalu saran dari dokter apa untuk mencegah dan mengobatinya. Syukur-syukur gigi anda dalam keadaan sehat.
6. Biasakan Merawat Gigi dan Mulut Sejak Dini
Bagian ini adalah langkah preventif, mencegah sebelum mengobati. Di antaranya adalah membiasakan merawat gigi sejak dini. Dengan menumbukan kebiasaan baik niscaya segala penyakit dan infeksi dapat dicegah.
Disadari atau tidak, penyakit atau gangguan mulut yang dialami seseorang tidak begitu saja. Ada faktor yang terjadi sejak lama.
Oleh sebab itu, langkah preventif ini sangat efektif dan efisien. Dengan cara apa pun anda mengobati penyakit gigi, jika dibandingkan dengan langkah pencegahan dini, itu lebih baik. Peran orang tua juga sangat penting.
Maka dari itu berikanlah contoh yang baik kepada anak-anaknya dengan membiasakan sikat gigi sebelum tidur.
Terutama ketika anak berusia dua tahun, ajaklah mereka untuk kebiasaan ini. nanti di atas usia 6 tahun mereka sudah terbiasa dan boleh ditambah dengan berkurur pake mouthwash.
Bukan sekedar mencontohkan kebiasaan menyikat gigi, orang tua juga sepatutnya mengajarkan cara bersikat gigi yang baik dan benar sebagaimana penuturan di atas.
7. Jangan Asal Pilih Mouthwash
Jenis mouthwas sangat banyak, tapi anda harus selektif memilih yang terbaik. Pilihlah mouthwash yang dilengkapi dengan takaran, cara menggunakan dan manfaat yang bisa didapatkan.
Silahkan baca kembali artikel kami sebelumnya tentang mouthwash yang direkomendasikan. Meski demikian, sebagai penutup tidak salah kiranya jika kami memberikan sedikit info tentang mouthwash.
Setidaknya ada tiga jenis mouthwash, yaitu:
- Mouthwash untuk Kesegaran Bernafas
Mouthwash ini dapat menghilangkan jenis bakteri, juga bisa membuat nafas menjadi segar dalam seketika.
Dengan menggunakan mouthwash ini nanti elemen-elemen yang tidak dijangkau sikat gigi dapat teratasi sehingga berbagai kotoran dapat dimuntahkan seketika. Tentu kelebihannya membuat nafas menjadi segar.
- Mouthwash Mengandung Fluoride
Mouthwash ini memiliki dua kelebihan, pertama sifatnya bisa menjangkau seluruh mulut termasuk sela-sela gusi. Kedua, bisa menguatkan enamel alias lapisan bagian depan dari gigi.
Dengan begitu, potensi-otensi yang dapat merusak gigi dapat dicegah dengan moutwash ini.
- Mouthwash Anti Radang Gusi dan Plak
Mouthwash jenis terakhir ini juga memiliki fungsi yang sama, dapat membasmi berbagai bekteri yang bisa merusak gigi sekaligus mencegah gingivitis atau radang gusi.
Selain itu, mouthwash ini juga tentu membuat nafas menjagi segar dan mulut menjadi tidak bau.
Untuk menggunakan mouthwash, sebaiknya anda bersikat gigi terlebih dahulu agar hasilnya masksimal. Dengan begitu, gigi anda akan sehat, nafas segar dan percaya diri untuk tersenyum dan bersosial.
Apalagi sekarang jaman selfie, dijamin jika gigi anda terawat, gigi anda akan bersinar dalam jeperetan kamera dari sudut yang pas. Hasilnya dijamin booming.
No Responses