Letak Astronomis Indonesia : Arti, Pengaruh & Gambar Peta

Hai adik-adik, kalau kita perhatikan letak astronomis Indonesia, niscaya kita akan kagum dan tak henti-hentinya bersyukur bisa tinggal di negeri ini, loh.

Tidak banyak negara di dunia yang letak geografisnya seberuntung kita.

Kalau kita melihat peta dunia, kita akan tercengan dengan letak geografis Indonesia ini. Mengapa? Tentu saja karena Indonesia berada di antara Benua Asia dan Benua Australia, juga berada di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

Adapun secara astronomis, Indonesia terletak di 6o LU (Lintang Utara) – 11o LS (Lintang Selatan) dan 95o BT (Bujur Timur) – 141o BT (Bujur Timur).

Agar lebih mendetail, berikut kaka jelasin sejelas-jelasnya menurut referensi buku IPS tahun 2014 untuk SMP/MTs kelas VII Kemendikbud, ya.

Pengertian Letak Geografis & Astronomis Indonesia

Untuk lebih memahami kestrategisan letak Indonesia, sebaiknya kita pahami dulu apa yang dimaksud dengan letak Geografis & Letak Astronomis Indonesia.

Letak Geografis Indonesia

Letak Geografis adalah letak suatu tempat atau suatu wilayah yang dilihat dari fakta yang sebenarnya di bumi.

dengan demikian, Letak Geografis Indonesia adalah fakta yang sebenarnya tentang letak Indonesia yang berada di antara Benua Australia dan Benua Asia. Selain itu, letak geografis Indonesia juga berada di antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.

  • sebelah utara Indonesia berbatasan dengan laut Cina Selatan & samudra Pasifik
  • sebelah Selatan & Barat Indonesia berbatasan dengan Samudra Hindia
  • sebelah Timur Indonesia berbatasan dengan Papua Nugini

Perhatikan peta dunia di bawah ini. 

letak geografis indonesia

sumber gambar : https://asset-a.grid.id/

Letak Astronomis Indonesia

Sekarang mari kita ketahui apa yang dimaksud letak astronomis Indonesia. Namun sebaiknya kita ketahui dulu definisi letak astronomis sebagai berikut :

Letak Astronomis adalah letak suatu tempat atau suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Pengertian garis lintang adalah garis khayal pada globe atau peta yang sejajar dengan garis khatulistiwa. Sementara pengertian garis bujur adalah garis khayal pada globe atau peta yang menghubungkan kutub selatan dan utara bumi.

Dengan demikian, jika kita melihat peta dunia atau globe, kita akan mengetahui letak astronomis Indonesia yaitu 6° LU – 11° LS dan 95° BT – 141° BT

perhatikan peta di bawah ini

letak astronomis indonesia

sumber : https://mediaindonesia.com/

Pengaruh Letak Geografis dan Astronomis Indonesia

Pengaruh Letak Geografis Indonesia

Pengaruh letak geografis Indonesia yang berada di antara Benua Asia & Australia, Samudra Hindia & Paifik antara lain menyebabkan beragamnya kebudayaan, seni, bahasa, peradaban dan bahkan agama.

Hal itu terjadi karena letak Indonesia menjadi posisi persilangan (corss posiition) yang mengakibatkan banyaknya mitra dagang dan lain sebagainya yang berinteraksi dari berbagai jenis orang yang berdampak pada keragaman di atas.

Secara alamiah, dengan letak geografis tersebut akhirnya Indonesia memiliki dua musim yaitu musim hujan dan kemarau. Itu terjadi karena dipengaruhi oleh pergerakan angin musim di wilayah yang letak geografisnya seperti itu.

Pengaruh Letak Astronomis Indonesia

Ada dua dampak yang ditumbulkan dari letak geografis Indonesia yang berada di 6o LU (Lintang Utara) – 11o LS (Lintang Selatan) dan 95o BT (Bujur Timur) – 141o BT (Bujur Timur) yaitu :

1. Mengakibatkan beriklim tropis dengan sebagai berikut:

  • hutan tropis luas
  • sinar matahari ada sepanjang tahun
  • curah hujan tinggi
  • kelembapan udara tinggi

2. Mengakibatkan 3 zona waktu (WIB, WITA, WIT)

  • Waktu Indonesia bagian barat (WIB) memiliki selisih waktu +7 terhadap GMT (Greenwich Mean Time) Pengertian GMT ada di bawah. Wilayah Barat ini antara lain Sumatra, Jawa, Madura, Kalbar, Kalteng dan pulau-pulau di sekitarnya.
  • Waktu Indonesia bagian tengah (WITA) memiliki selisih waktu +8 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah Tengah ini antara lain Bali, Nusa Tenggara, Kalsel, Kaltim, Sulawesi dan pulau pulau di sekitarnya. 
  • Waktu Indonesia bagian timur (WIT) memiliki selisih waktu +9 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Wilayah timur ini antara lain kepulauan Maluku, Papua, Papua Barat dan pulau pulau di sekitarnya.

Perhatikan zona pembagian waktu Indonesia melalui peta di bawah ini : 

pembagian zona waktu indonesia

sumber : https://www.gurusiana.id/

Dari pembagian 3 zona waktu tersebut, tentu saja mengakibatkan perbedaan waktu dengan selisih 1 Jam. Itu berarti, jika di Papu menunjukkan pukul 10.00 WIT, maka di Bali baru pukul 09.00 WITA, dan di Jakarta baru pukul 08.00 WIB. 

Pengertian Garis Bujur

pengertian garis bujur

Garis bujur adalah garis imajiner atau khayal yang membentak secara vertikal (atas bawah) melingkari bumi. garis bujur ini menghubungkan dua kutub yaitu utara dan selatan.

Dengan garis vertikal yang lurus ini juga berati telah membagi bumi menjadi dua bagian yaitu :

  1. Bagian barat yang kemudian disebut Bujur Barat
  2. Bagian Timur yang kemudian disebut Bujur Timur

Tahun 1884 diadakan konferensi Meridian Internasional yang pada hasilnya ditetapkan bahwa posisi nol derajat atau titik garis vertikal pembagi Barat dan Timur adalah Kota Greenwich di Inggris. 

Dengan demikian titik nol derajat atau titik garis vertikal ini menjadi patokan utama perhitungan waktu internasional yang kemudian disebut GMT (Greenwich Mean Time). 

Pengertian Garis Lintang

garis lintang garis khatulistiwa garis equator

sumber : https://www.gramedia.com/

Berbeda dengan garis bujur yang berbentuk vertikal, maka garis lintang berbentuk horizontal. Detailnya Garis Lintang adalah garis imajiner yang membentang secara horizontal melingkari bumi. Dengan garis ini, bumi pun menjadi dua bagian yaitu utara dan selatan.

Ada beberapa garis lintang istimewa di bumi seperti garis lintang 23½ derajat, 90 derajat, 66½ derajat, dan garis lintang 0 derajat.

  • Garis lintang 23½ derajat disebut garis balik
  • Garis lintang 9 derajat disebut titik kutub
  • Garis lintang 66½ derajat disebut garis lingkaran kutub
  • Garis lintang 0 derajat disebut garis Ekuator.

Tentu saja, disamping garis lintang ini untuk menentukan letak astronomi wilayah, juga digunakan untuk membedakan zona iklim di bumi.

uniknya, jika pada garis Bujur yang vertikal di atas, titik nolnya adalah Greenwich, maka pada garis lintang ini Indonesia termasuk berada di dalamnya. perhatikan peta di bawah ini:

Selain dinamai garis lintang, garis ini juga disebut Garis Equator atau Garis Khatulistiwa. Sudah paham?

BACA JUGA : Mengenal Sistem Tata Surya, kita akan kemana?

Leave a Reply


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.