7 Motif Batik Bandung dan Jawa Barat Paling Populer

Motif Batik Bandung – “Bandung lautan api, aku ke Bandung oh tidak sendiri.” Begitulah kira-kira lagu populer di kalangan Mahasiswa. Artinya, Bandung memiliki seribu satu cerita sejak zaman dahulu kala hingga saat ini.

Dari sekian banyak cerita itu, kali ini kita fokuskan pada motif batik Bandung.

Motif batik bandung tidak kalah cuantik dibanding motif batik daerah lain. Motif batik bandung punya ciri khas tersendiri yang sangat unik dan menggambarkan kultur sosial warga Bandung.

Dari sekian banyak motif batik bandung salah satunya adalah motif bergambar angklung. yaitu alat musik tradisional yang populer di kalangan masyarakat Jawa Barat secara keseluruhan.

Motif Batik Bandung Jawa Barat

Kegiatan batik membatik bagi warga Bandung sebetulnya sudah ada sejak lama. Yohanes Primus Supriono (2024:106) dalam karyanya Ensiklopedia The Heritage of Batik menuturkan bahwa kegiatan membatik di Bandung merupakan warisan dari Kerajaan Pajajaran.

Hanya saja beragam motif batik kuno warisan kerajaan ini lambat laun menyusut bahkan menghilang terutama dengan lenyapnya kerajaan Pajajaran itu sendiri tahun 1579.

Kendati demikian, karena warga Bandung termasuk warga yang kreatif, maka berbagai motif modern pun kini bermunculan. Tak kalah hebat dari motif batik daerah lain, motif batik bandung pun sangat patut diperhitungkan, terlebih lagi motif-motif yang sudah terkena sentuhan tangan-tangan modern dan kontemporer. di antara motifnya adalah sebagai berikut :

1. Motif Batik Angklung

Motif Batik Angklung

Motif batik Angklung adalah motif batik yang sangat terkenal dan disukai oleh banyak orang. Dengan mengkombinasikan angklung dengan bunga Patrakomala, betik ini memiliki nilai tersendiri yang menawan.

Punga Patrakomala adalah bunga yang sangat populer di Bandung yang memiliki warna merah dan kuning pada bagian tepiannya.

Secara filosofis, motif batik angklung yang dikombinasikan dengan bunga patrakomala ini memiliki arti yaitu sebuah apresiasi para pembatik terhadap alat kesenian Jawa Barat yang dinyatakan sebagai warisan budaya Indonesia oleh UNESCO. Dengan demikian, generasi berikutnya akan terus mengingat akan warisan yang sangat berharga ini.

2. Motif Batik Ragen Panganten

Motif Batik Ragen Panganten

Motif batik ragen panganten adalah motif batik yang juga terkenal di Bandung. Sesuai namanya, Panganten, motif batik ini termasuk simbol dari sebuah perkawinan.

Oleh sebab itu tak heran jika kita temukan motif batik ini dipakai oleh pengantin orang sunda. Coba saja anda datang ke acara pernikahan orang sunda, motif batik seperti ini akan kita temukan.

3. Motif Batik Bosscha

Motif Batik Bosscha

Anda tahu gedung Bosscha? ya, Bosscha adalah sebuah gedung observatorium yang ada di Bandung. Tempat ini termasuk tempat peneropongan bintang yang paling tua di Indonesia. Karena itu, jangankan orang Bandung, orang luar Bandung pun pasti mengenal gedung yang ada di kawasan Lembang in.

Nah, karena gedung Bosscha sangat iconic, tak heran jika kemudian dituangkan dalam sebuah motif batik ala Bandung. Biasanya motif ini didominasi warna merah, putih dan kuning. Desainnya pun lebih kontemporer.

4. Motif Batik Jembatan Pasupati

Motif Batik Jembatan Pasupati

Motif batik Jembatan Pasupati adalah motif batik khas Bandung. Biasanya motif ini dipadukan dengan bunga patrakomala sehingga lebih bernilai estetis.

Sebagaimana batik bandung pada umumnya, motif batik ini juga mengusung tema kontemporer sehingga disukai oleh generasi muda. Warnanya cerah, estetis, elegan, modern, siapa pun yang mamakainya akan terbukti ada peningkatan point kegantengannya. wkwkw.

Selain 4 motif batik bandung di atas, masih ada banyak motif batik yang berasal dari Jawa Barat secara umum. Di antaranya sebagai berikut:

5. Motif Batik Sumedang

Motif Batik Sumedang

Motif batik Sumedang termasuk batik yang unik karena memiliki beragam variasi seperti motif lingga, hanjuang, boled, kembang, mahkota binokasih, pintu srimangganti, klowongan tahu dan sebagainya.

Motif-motif batik ini secara keseluruhan terinspirasi dari adanya kerajaan-kerajaan di Sumedang. Hanya saja, karena zaman semakin modern, maka motif batik dan cara pembuatannya pun tak lepas dari modernisasi.

Dampak positifnya, batik pun bisa masuk ke kalangan anak muda. Lihat saja, muda-mudi saat ini demen betul pake pakaian batik.

6. Motif Batik Tasik

Motif Batik Tasik

Batik Tasik agak mirip dengan batik Madura, yaitu dipenuhi dengan warna kontras dan ragam hias. Hanya saja, batik Tasik lebih kental dengan nuansa Parahyangan seperti burung, bunga anggrek, ngibing, cala-culu, sapujagat, awi ngarambat dan pisan-bali.

Dari segi warna, batik Tasik lebih didominasi warna cerah, mirip dengan batik Garut. Hanya ssaja, batik Tasik lebih cerah. Hal mungkin dipengaruhi wilayah pesisir.

7. Motif Batik Cianjur

Motif Batik Cianjur

Aktifitas batik memabtik di Cianjur sudah ada sejak 1920 an. Hal itu dapat dijumpai terutama di daerah keluarahan Bojongheran dan Kain Poleng. yang lebih terkenal lagi di daerah Karangtengah dan Sindanglaka.

Berbeda dengan motif batik lain, motif batik Cianjur lebih menggambarkan hasil pertanian. Hal itu sesuai dengan kultur dan geografis mereka yang merupakan wilayah agraris.

Motif batik Cianjur lebih didominasi tumbuhan, warna hijau, padi dan lain-lain. Kalau diringkas, motif batik Cianjur ada 4 yaitu motif padi, motif kecapi suling (mamaos), motif hayam pelung, dan motif pencak silat.

Demikian ke 7 motif batik bandung dan jawa barat secara umum. Tentu masih ada banyak motif batik jawa barat yang bisa kita bahas, lain kalin bisa saja min tambah lagi. Jika ada motif batik unik yang belum tercantum, silahkan tulis di kolom komentar ya. haturnuhun!

BACA : Motif Batik Jambi dan Filosofinya

Leave a Reply


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.