Usaha Minuman Kemasan : Modal Kecil Cepat Naik Haji

Saat ini usaha minuman kemasan sangat menjamur. Berbagai kreasi sedemikian rupa bermunculan. Ada yang mengusung konsep lama, modern dan juga modifikasi.

Mulai dari usaha minuman buah-buahan seperti minuman mangga dan sejenisnya sampai minuman kemasan modern. Tentu usaha minuman kemasan juga memiliki tantangan tersendiri bagi para pleku bisnis.

Karena menjamurnya usaha minuman kemasan, bahkan menurut Andika Pujangkoro seorang konsultan bisnis dari Grapadi Consulting peningkatannya mencapai 4.9 %, maka persaingan pun akan terjadi secara otomatis.

Ingat, mungkin saja usaha minuman anda saat ini laris manis. Tetapi bagaimana jika ada competitor baru dengan gaya yang berbeda?

Bisa jadi konsumen akan bergeser langganan, atau bahkan meninggalkan anda secara totalitas.

Karena itu, penting mengetahui tantangan usaha minuman kemasan sagar usaha anda tetap sukses, langgeng dan tentunya menguntungkan.

Nah, untuk menghadapi tantangan kompetisi usaha minuman ini, setidaknya ada beberapa hal yang harus anda perhatikan:

Tantangan Kualitas Produk Minuman

Memang usaha minuman kemasan tidak terlalu besar dalam hal permodalan, ya dibanding pabrikan tentu lebih kecil. Modal untuk usaha minuman kemasan biasanya tidak lebih dari 30 jutaan.

Karena itu, bisnis ini juga mudah menjamur. Hanya saja anda juga mesti memerhatikan standar keamanan pangan dan mutu pangan.

Menurut UU No. 18 Tahun 2012 tentang pangan, standar itu harus higienis, sehat, bebas dari cemaran biologis, kimia, dan benda lain.

Tidak hanya itu, untuk lebih memantapkan kualitas usaha minuman kemasan, sebaiknya anda juga melakukan uji tes di BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) atau di P-IRT (Pangan Industri Rumah Tangga).

Bagi anda, sebaiknya uji di P-IRT saja, sebab usaha kecil biasanya uji coba di situ. Adapun BPOM, biasanya untuk uji coba usaha minuman kemasan pabrikan.

BACA :  Tanaman Kapulaga : Manfaat dan Cara Membudidayakannya

Pengujian ini sangat penting dilakukan agar kualitas produk anda tetap terjamin dalam persaingan dunia usaha. Cepat atau lambat, konsumen akan melihat kualitas. So, jaga kualitas tersebut.

Tantangan Persaingan Harga

peluang usaha minuman kemasan

usaha minuman kemasan

Biasanya, semakin banyak pesaing semakin murah harga produk. Pun dengan usaha minuman, jika sudah mulai menjamur biasangan masing-masing produsen menurunkan harganya.

Padahal sebetulnya bisa dengan cara lain selain ini. artinya, jika persaingan semakin banyak, anda perlu meningkatkan kreatifitas dan kualitas saja, tanpa menurunkan harga jual.

Cara Memulai Usaha Minuman Kemasan

peluang usaha minuman kemasan

Bagi anda sudah fix ingin memulai usaha minuman kemasan, sebaiknya anda memperhatikan steps-steps berikut ini. hal ini penting sebagai bahan pertimbangan dan guindence ketika anda memulai usaha.

Apalagi seperti yang kami sampaikan, persaingan usaha minuman sangat ketat. Berikut beberapa aspek yang harus diperhatikan:

1. Aspek Produksi

Aspek produksi dalam usaha minuman kemasan sangat penting untuk anda perhatikan. Pada bagian ini anda harus mengetahui bahan-bahan dasarnya dan mencantumkannya pada produk.

Komposisi, kandungan gizi dan sebagainya. Informasi ini penting agar konsumen tidak khawatir ketika mengkonsumsi produk anda.

2. Aspek Pasar

Menargetkan pasar juga sangat penting. Artinya, sebaiknya anda ketahui dulu pasar yang akan anda bidik. Umpanya komunitas olah raga yoga, basket, sepak bola dan sejenisnya.

Meski para pecinta olah raga membutuhkan berbagai asupan minuman, tetapi ada perbedaan kecenderungan minuman dari setiap jenis olah raga.

Bukan saja ingin rapi tetapi bisa dijadikan perbandingan dan evaluasi setiap waktu sehingga anda bisa memperkirakan kapan akan memperbesar usaha tersebut atau sebaliknya, prediksi bangkrut.

BACA :  Cara Ternak Ayam Petelur Agar Cepat Panen & Naek Haji

3. Aspek Legalitas

Untuk semakin memantapkan usaha minuman kemasan, sebaiknya anda juga melegalkan produk dengan cara mendaftarkan ke BPOM, HAKI, P-IRT dan yang penting lagi cap halal MUI.

Sebab diakaui atau tidak, konsumen terbanyak di Indonesia adalah muslim.

Saya sendiri malas kalau mau mengkonsumsi produk yang tidak ada label ininya.

Bahkan ya, nampaknya orang Indonesia lebih memperhatikan label halal ketimbang kandungan gizi. Sebab, umumnya tidak mengerti juga dengan Bahasa kimia tersebut. Jadi, pertimbangkanlah aspek ini.

4. Aspek Keuangan

Arus kas, biasanya tidak terlalu diperhatikan bagi para pebisnis pribadi, terutama lagi usaha seperti ini.

Biasanya asal ada uang masuk dan keluar, lalu mereka taksir untung sekian dan pengeluaran sekian. Nyaris tak tertulis.

Nah, jika ingin ada kemajuan sebaiknya anda atur secara apik dengan menulis setiap cost usaha, omzet, gross profit dan profit.

5. Aspek Kreativitas

Seperti yang kami sampaikan, salah satu cara bersaing dalam produk yang sama adalah menurunkan harga. Nah bagaimana kalau semua competitor menurunkan harga?

Bukankah mereka juga akan menurun keuntungannya, bahkan mungkin rugi? Untuk mengatasi ini, anda bisa tidak dengan cara itu.

Anda cukup mempoles produk agar memiliki nilai lebih yang membedakan dengan produk minuman kemasan lainnya.

Dengan begitu, konsumen akan tetap setia dengan produk anda. Oya, faktor kreatifitas tidak perlu dikatikan dengan cost lagi. Kalau anda kreatif pasti bisa membuat produk anda berbeda.

6. Aspek Tempat

Meski usaha semacam ini bisa dilakukan di rumah, sebaiknya anda juga memilih lokasi yang strategis.

Baik dari sisi transportasi, fasilitas umum ataupun pengiklanan. Misal lokasi anda di dekat pasar, maka secara transportasi kirim lebih mudah, secara iklan cukup efektif dan fasilitas umum pun gampang dijangkau.

Akibatnya, produk anda mudah dikenal.

Demikian sekelumit tantangan membuka usaha minuman yang patut diperhatikan. Demikian juga sekelumit hal-hal yang harus diketahui sebelum membuka usaha ini.

Semoga bermanfaat dan usaha anda sukses.

Baca Juga : Masakan Bali yang Halal

No Responses

Leave a Reply


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.