05 Cara Berbisnis untuk Mahasiswa Agar Cepat Kaya Raya [Ampuh]

Cara Berbisnis untuk Mahasiswa – Ketika anda mulai ngampus, mungkin ada yang terpikir untuk mencari kegiatan lain selain belajar. Salah satu yang biasa dibidik oleh mahasiswa adalah berbisnis.

Hal itu wajar saja terjadi karena masa muda merupakan masa panca roba dimana mereka ingin selalu mencoba berbagai hal.

Terlebih lagi peluang usaha sampingan saat ini memang sangat banyak. Boleh dikata, dari mulai usaha minuman sampai usaha MLM turut mewarnai kehidupan mahasiswa pada umumnya.

Sayangnya, terkadang mahasiswa yang menekuni sebuah usaha, biasanya mereka mudah gagal, putus asa dan tak move on lagi untuk mencari alternatif antau memperbaikinya.

Padahal mungkin saja perhitungan omzet dan profit sudah terbayang di benak mereka. Mengapa itu terjadi? jawabannya akan saya jelaskan di bawah ini.

Cara Berbisnis yang Baik dan Benar untuk Mahasiswa

Sebetulnya cara berbisnis ini tergantung dengan cita-cita mereka. Dalam arti, kalau mereka fokus ingin menjadi bussines, maka caranya agak berbeda dengan mahasiswa yang sambil berbisnis tetapi cita-cita mereka ingin jadi akademisi, misalnya.

Rincian dua bagian itu nanti akan saya bahas pada waktunya. Di sini saya ingin membahas secara global saja ya. Baiklah, ayo kita telusuri caranya :

1. Carilah Guru Bisnis

Agar bisnis mudah berhasil, hal pertama yang kudu mahasiswa lakukan adalah mencari guru bisnis. Memang sih cara hit and run itu bisa saja dilakukan, tetapi akan memakan waktu yang lama.

Sementara jika ia memiliki guru bisnis, maka jalan yang akan ditempuh tidaklah terlalu sulit.

BACA :  Merk Sendal Jepit Lokal dan Impor Berkualitas

Guru bisnis yang dimaksud tidak melulu guru yang kita pahami seperti yang ada di sekolah-sekolah. Guru bisnis bisa dari siapa pun yang penting ia memang seorang pebisnis.

Tujuannya untuk apa?

Ya tentu untuk mendapat pengarahan dan bimbingan termasuk saran-saran terkait peluang bisnis tertentu yang menurutnya sangat potensial.

Hal ini sangat penting karena terkadang, peluang bisnis itu tidak bisa dilihat kecuali oleh para pebisnis.

2. Putuskan dan Fokus Satu Bisnis

Mengambil satu jenis bisnis memang tidak mudah, terlebih lagi oleh mahasiswa yang masih panca roba. Padahal cara ini sangat efektif dalam membranding dan mempercepat kesuksesan.

Sebaliknya, kalau anda memilih banyak bisnis dengan asumsi akan lebih banyak omzet, justru malah lebih parah. Alih-alih banyak omzet, yang ada malah ambruk satu per satu.

Selain itu, fokus satu bentuk bisnis juga akan memberikan dampak positif terutama dalam pandangan klien. 

Saya melihat ada mahasiswa yang berbisnis di berbagai bidang tetapi tak satu pun yang diingat konsumen terkait objek bisnisnya.

Maksudnya ketika saya bertanya ke seorang teman misalnya,  “dia itu bisnis apa sih?” teman saya jawab “nggak tahu”.

Nah ketidaktahuan itu bukan berarti tidak tahu hakiki. Maksudnya, saking banyaknya bisnis yang dijalani oleh seseorang, akhirnya kita tak mengenal ia sebagai pebisnis apa.

Tentu hal ini tidak akan terjadi jika ia hanya fokus pada satu bisnis. Pasti mudah dikenal.

Singkat, istiqomahlah dalam berbisnis…..jangan semua barang dijajali.

3. Menjual Barang Kepada Orang yang Dikenal

Terkadang mahasiswa itu gengsi kalau berjualan ke teman-teman kuliahnya sehingga ia lebih memilih bisnis di sebuah pelosok yang tak dijangkau oleh teman-temannya itu.

Pandangan seperti ini sangat keliru.

BACA :  20 Jenis Bahan Pakaian yang Paling Direkomendasikan

Mestinya ia memandang keberadaan teman-temannya itu sebagai potensi bisnis. Sebab, teman itu memiliki ikatan emosional yang berpeluang untuk merasakan simpati. Akhirnya mereka pun membeli produk kita.

Selain itu, teman juga memiliki empati sehingga ia akan menjadi getok tular alias sumber marketing gratis dalam memasarkan produk kita kepada orang lain.

Nah, potensi ini harus dipandang positif.

4. Memanfaatkan Sosial Media

Saat ini zamannya serba digital. Apa saja bisa diposting di jejaring sosial. Nah, karena hampir seluruh mahasiswa memiliki gadget, maka sebaiknya pebisnis mahasiswa mengoptimalkan potensi ini.

Kalau nggak bisa sosmed bagaimana?

Jangan terlalu repot menggunakan teknik-teknik seo dan lain sebagainya. Cukup buat akun saja baik di facebook, instagram, line dan sejenisnya. Lalu posting di situ.

Tetapi kalau ingin lebih keren lagi dan ingin lebih luas lagi jangkaunnya, anda bisa manfaatkan facebook ads misalnya, atau instagram ads. Cara ini dinilai cukup efektif.

Kalau nggak bisa, anda bisa buka google lalu ketik tutorial fb ads, saya yakin ada sekian artikel yang membahas topik tersebut.

5. Bersabar

Ingat, bisnis bukan proses instan. Untuk mencapai kesuksesan dibutuhkan kesabaran yang ekstra. Yang terpenting bagi anda saat ini adalah lakukan saja bisnis secara konsisten.

Saya yakin, kalau anda istiqomah, cepat atau lambat anda akan dikenal banyak orang dan produk anda juga akan sangat laku di pasaran.

Mengapa demikian?

karena terkadang konsumen itu belum tertarik pada pertemuan pertama. Kuliner misalnya, kadang dibutuhkan waktu agar kuliner tersebut bisa terasa makyus di lidah konsumen.

Kalau untuk mahasiswa, yang terpenting kuliner itu murah, urusan enak atau nggak mah urusan belakangan. Kedua, yang penting kuliner tersebut mengeyangkan. Urusan enak atau nggak enak mah urusan ke sekian.

BACA :  Bisnis Online dan Memahami Cashflow Quadrant

Nah, dengan kesabaran ini nantinya anda akan mengalami peningkatan tajam terkait penjualan produk anda sehingga saat itulah anda harus mulai mengembangkannya lebih lagi.

Demikian kelima tips berbisnis untuk mahasiswa. Semoga bermanfaat, ya.

Salam Sukses!

Baca Juga :

Cara Usaha Online untuk Newbie

Leave a Reply


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.