Rumah Adat Kalimantan Barat yang sangat terkenal hingga ke mancanegara adalah Rumah Adat Panjang.
Rumah adat ini memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya patut diketahui oleh siapa pun terlebih lagi generasi milenial.
Selain itu, rumah adat ini juga memiliki filosofi dan fungsi yang berbeda-beda dari setiap bentuk dan sudutnya.
Oleh sebab itu, mari kita kenali rumah adat kalbar ini sampe detail.
Daftar Isi
Bentuk dan Ukuran Rumah Adat Kalimantan Barat
Pada umumnya penduduk daerah kalbar yang didominasi oleh suku dayak ini berprofesi sebagai petani. Oleh sebab itu capture bangunan pada umumnya masih berbentuk panggung.
Hal itu bukan tanpa tujuan. Berbagai hasil pertanian dan perkebunan biasanya ditempatkan di bagian rumah panggung ini yang tingginya sekitar 8 meter.
Di samping tinggi, rumah ini juga memiliki bentuk persegi panjang dengan lebar sekitar 30 meter dan panjang 180 meter.
Adapun bagian-bagiannya rumah adat kalimantan barat dibagi menjadi 3 bagian yaitu badan rumah, lantai dan tangga.
Pada badan rumah biasanya dibuat dari kayu ulin yang terksturnya sangat keras dan kokoh.
Kemudian pada bagian lantai biasanya dibuat dari belahan pinang dan bambu. Dengan demikian suasanya menjadi adem dan sejuk.
Sementara pada bagian tangga atau yang memiliki sebutan hejot harus dibuat dengan jumlah anak tanggal ganjil.
Filosofi Rumah Adat Kalimantan Barat
Filosofi rumah adat kalimantan barat sangat sederhana yaitu mencerminkan nilai kebersamaan antar anggota keluarga dan juga harus mencerminkan sifat toleransi.
Daftar Rumah Adat yang ada di Kalimantan Barat
Selain rumah adat panjang, kalimantan barat juga menyimpan sejumlah rumah adat lain yang juga memiliki kekhasan tersendiri.
Di antar rumah-rumah adat tersebut adalah sebagai berikut :
1. Rumah Adat Betang
Rumah adat Betang memiliki bentuk unik dari rumah adat lain. Salah satunya adalah bentuk rumah ini harus menyesuaikan dengan jumlah anggota keluarga yang menempatinya.
Adapun ukuran pada umumnya biasanya :
- Panjang 150 meter
- Lebar 30 meter
- Tinggi 3-5 meter
Dibuat tinggi seperti ini tujuannya agar aman dari banjir yang sewaktu-waktu terjadi. Selain itu, tentu saja bagian bawah ini juga bisa dimanfaatkan untuk menyimpan hasil panen.
2. Rumah Adat Melayu
Selain di Riau, rumah adat melayu juga bisa dijumpai di Kalimantan Barat. Pada beberapa sudut, rumah adat melayu yang ada di sini memiliki fungsi yang berbeda.
Misalnya berfungsi untuk balai pertemuan rakyat, taman bermain, tempat wisata, kantor sekretariat dan bahkan berfungsi untuk kions penjualan.
Adapun pada bagian atap, desainnya berbentuk segi tiga yang bertujuan untuk sirkulasi udara yang bagus sehingga bagian dalam tidak terasa gerah.
3. Rumah Adat Betang Radakng
Rumah Adat Betang Radkng dapat dijumpai di daerah Pontianak. Bentuknya tak kalah unik dari rumah adat lain yang ada di kalbar.
Salah satu keunikannya karena bentuknya yang besar yang mampu menampung hingga 600 orang di bagian ruang utama.
- Panjang 140 meter
- Tinggi 7 meter
Selain itu, halaman rumah adat ini juga harus luas sehingga bisa digunakan untuk berbagai perayaan termasuk pameran budaya lokal.
4. Rumah Adat Panjang
Seperti yang saya katakan di atas, rumah adat kalimantan barat adalah rumah Panjang.
Rumah bahkan menjadi icon provinsi Kalimantan Barat.
Dahulu kala rumah adat ini dibuat dari bahan kayu yang kuat dan didalamnya terdapat 50 ruangan.
Namun seiring berjalannya waktu, rumah adat model ini semakin berkurang alias semakin sedikit.
Terlebih lagi pada tahun 1960 rumah adat ini dihancurkan oleh pemerintah karena disinyalir dimanfaatkan untuk basecamp orang-orang komunis.
Ukuran rumah :
- Panjang 180 meter
- Lebar 6 meter
Adapun pembagiannya, rumah adat ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu Pante (teras), Samik (ruang tamu) dan Ruang Keluarga.
Itulah sekelumit informasi tentang rumah adat kalimantan barat
