Tempat Wisata di Banda Aceh – Para pemirsa yang budiman, pernah jalan-jalan ke Aceh nggk? kalu nggak pernah rugi banget loh. Soalnya di sini itu ya, tempat wisatanya kece-kece dan selalu ramai pengunjung.
Meskipun pada tahun 2004 provinsi ini diporakporandakan oleh tsunami yang tingginya mencapai pucuk pohon kelapa, tetapi saat ini Aceh sudah kembali normal.
Bahkan pasca tsunami ini, Aceh malah nambah rame dikunjungi para wisatawan dalam dan luar negeri.
Oleh karena itu tak heran jika pemerintah daerah menaroh perhatian pada sektor pariwisata.
Daftar Isi
Tempat Wisata di Banda Aceh
Sebetulnya daerah Aceh lebih didominasi oleh wisata alam baik berupa pantai, air terjun, sungai dan sejenisnya.
Tetapi jangan salah, ada juga destinasi wisata yang sudah dipoles sedemikian rupa sehingga bernuansa modern.
Hebatnya lagi, tidak sedikit di antara tempat wisata tersebut yang desainnya dibuat oleh arsitektur-arsitektur handal.
Nah, dari sekian banyak tempat wisata yang ada di seluruh pelosok aceh itu, saya hanya ingin sharingkan tempat-tempat wisata yang super ramai saja ya.
Oh iya, saya juga hanya fokus pada tempat wisata di banda aceh saja, tidak melebar ke kota atau kabupaten lainnya.
Baiklah, berikut daftar destinasi wisata terkece di kota banda aceh :
1. Museum Tsunami
Tujuan dibuatnya museum ini adalah untuk mengenang tragedi menyeramkan tersebut.
Selain itu, musuem ini juga bisa dijadikan sarana edukasi untuk generasi milenial yang lahir setelah tragedi tersebut.
Dengan demikian mereka akan tahu kalau di kotanya pernah ada gelombang besar yang mengobrak abrik segala hal yang ada di dalamnya.
Karena untuk mengenang peristiwa tsunami, maka desain interior dan eksteriornya pun bernuansa tsunami.
Bagian luar misalnya, jika dilihat dari atas gedung maka akan nampak bangunan seperti gelombang air laut.
Adapun bagian dalamnya, hal ini terbagi menjadi beberapa bagian sebagai berikut :
-
Lorong Tsunami
Para pengunjung yang hendak masuk ke museum ini, mereka akan melalui lorong ini.
Nah, di bagian kiri kanannya terdapat dinding yang ada gelombang airnya sehingga pengunjung bisa merasakan sensasi tsunami.
Selain itu, pada lorong ini juga sengaja didesain gelap, minim pencahayaan dan lembap.
Dengan demikian, ketika pengunjung melalui lorong ini, mereka benar-benar akan merasakan bagaimana mengerikannya tragedi tsunami.
-
Ruang Kenangan
Jika pengunjung telah selesai melewati lorong, maka mereka akan sampai pada sebuah ruangan yang disebut ruang kenangan.
Pada ruangan ini, pengunjung akan melihat 26 monitar yang menunjukkan angka tanggal kejadian tsunami.
Pada setiap monitor ini, masing-masing terdapat foto yang sudah dalam bentuk slide.
Foto-foto ini menggambarkan berbagai keadaan ketika warga terhantam gelombang tsunami.
Dengan demikian, para pengunjung akan merasa iba terhadap para korban. Tidak menutup kemungkinan, terkadang mereka pun sampai menangis.
-
Sumur Doa
Selesai dari ruang kenangan, berikutnya pengunjung akan menuju ke sumur doa.
Di tempat ini penunjung akan melihat ruangan yang bentuknya silinder dan minim pencahayaan alias remang-remang.
Pada ruangan ini terpampang nama-nama korban tsunami 2004, jumlahnya sekitar 2 ribu nama.
Makna dari nama-nama yang terkumpul di dinding sumur ini menggambarkan kepada pengunjung akan kuburan masal akibat tragedi tsunami.
Dengan melihat nama-nama korban tersebut, pengunjung diharapkan untuk mendoakan mereka agar amal ibadahnya diterima oleh Allah Swt dan ditempatkan di surga-Nya.
-
Lorong Cerobong
Selesai dari sumur doa, pengunjung akan menuju ke lorong cerobong.
Lorong ini didesain dengan bentuk lantai yang berkelok-kelok agar pengunjung merasakan sensasi kepanikan dan ketakutan saat kejadian tsunami berlangsung.
-
Jembatan Harapan
Dari sekian spot yang menggambarkan ketegangan, ketakutan dan kesedihan, pengunjung akan dibawa ke tempat terakhir yaitu jembatan harapan.
Di tempat ini pengunjung akan menyaksikan simbol negara-negara lain dalam bentuk bendera yang menggambarkan bahwa aceh tidak sendirian.
Maksudnya ada pula negara-negara lain yang menaruh kepedulian kepada masyarakat aceh atas dasar kemanusiaan.
Dari berbagia jenis bendera tersebut, masing-masing mengusung tema “perdamaian” dengan berbagai bahasa masing-masing.
- Harga Tiket Masuk : Rp. 2000 untuk pelajar, Rp. 3000 untuk dewasa dan Rp. 10.000 untuk tourist asing.
- Alamat : Jl. Sultan Iskandar Muda no 03, Sukaramai, Baiturrahman, Kota Banda Aceh
- Operasi : Senin sd Ahad pukul 09.00 sd 17.00
2. Masjid Baiturrahman
Masjid Baiturrahman juga termasuk wisata religi yang digemari para pengunjung. Hal itu tidak lepas dari nilai historis yang terkandung di dalamnya.
Sebagaimana kita tahu, pada peristiwa tsunami tahun 2004 semua bangunan luluh lantah hancur berkeping-keping.
Hebatnya, masjid ini sama sekali tidak terkenda dampak. Jangankan roboh, retak pun tidak. Padahal seluruh bangunan di samping kiri, kanan, depan dan belakangnya hancur tak tersisa.
Oleh sebab itu wajar jika para pengunjung pun kepo ingin tahu bagaimana masjid yang mengagumkan dan dilindungi oleh Allah Swt ini.
Selain nilai historis, masjid ini juga memang memiliki keindahan tersendiri. Di depannya terdapat kolam dan juga payung-payung besar layaknya masjid nabawi di Madinah.
3. Monumen Kapal Apung
Sebetulnya kapal apung ini dulunya berfungsi sebagai pembangkit tenaga listrik.
Namun kapal ini terhempas sejauh 5 km oleh gelombang tsunami.
Akhirnya, kapal yang memiliki ukuran 63 meter dengan bobot 2.600 ton ini tak lagi berfungsi sebagai mestinya.
Hingga saat ini, kapal tersebut dimanfaatkan untuk dijadikan destinasi wisata edukasi masyarakat setempat.
Penasaran? ayo berkunjung ke sini.
4. Hutan Taman Kota
Tempat ini termasuk destinasi wisata favorit di kalangan masyarakat. Terutama pada hari libur dan weekend, mereka lebih senang menghabiskan waktu untuk bersantai di sini.
Pemandangan mangrove yang hijau, angin yang bertiup sepoy-sepoy dan udara yang sejuk merupakan alasan mengapa mereka senang bersantuy di sini.
Ditambah lagi posisi pepohonan mangrove yang variatif sehingga menarik untuk dijadikan backround selfie.
5. Pucoek Krueng Raba
Pucoek Rueng Raba adalah tempat wisata yang masih asri alias alami.
Keberadaannya belum banyak diketahui oleh masyarakat.
Namun, karena eksotisnya tempat ini sehingga info mudah tersebar dari mulut ke mulut, maka pucoek krueng laba menjadi incaran para pelancong.
Singkat kata, saat ini tempat wisata tersebut pun menjadi ramai.
Demikian kelima tempat wisata yang merupakan destinasi wisata favorit yang ada di kota banda aceh.
Selain itu, anda juga bisa mengeksplorasi tempat-tempat lainnya di provinsi aceh melalui situs wisata terbaru.
Di sini sobat akan mendapatkan berbagai info wisata terupdate dan terbaru. Bahkan bukan hanya di aceh tetapi di seluruh Indonesia baik wisata edukasi, camping, liburan, sejarah, religi dan sebagainya. Kumplit!!!!
Baca Juga :
Rumah Adat Aceh : Pengertian, Ciri dan Filosofinya
