Melirik Potensi Ekspor Kopi di Tengah Pandemi

Potensi Ekspor Kopi – Di tengah ‘amukan’ pandemi korona yang menggila, hampir semua sektor ekonomi terdampak. Bahkan bukan lagi sekala mikro dan makro, melainkan sudah mengglobal.

Parahnya lagi, beberapa negara maju sampai pada titik mengalami reses ekonomi. Mengerikan!

Entah sampai kapan pandemi ini berakhir yang jelas kita tidak boleh menyerah dan terus menerus menyalahkan si makhluk ‘ghaib’ korona ini.

Lebih baik kita melirik segala potensi yang memungkinkan kita bangkit, tumbuh dan ‘meroket’. Bisa?

Melirik Potensi Ekonomi di Tengah Pandemi

ekspor kopi

Memang tidak mudah mencari potensi bisnis di tengah pandemi seperti sekarang ini. Jangankan untuk newbie, perusahaan yang sudah tahunan saja banyak yang gulung tikar.

Berbagai PHK kita saksikan di mana-mana, pilot banting setir jadi tukang gojek, pengusaha-pengusaha kelas menengah ‘ngos-ngosan’, lantas kita mau ngapain?

Oke saya tak ingin berpanjang ucap, to the point aja, mari kita berbicara tentang pereksporan yang kini hari sangat mengkhawatirkan.

Dari sekian jenis barang komoditi yang diekspor, grafiknya memang menurun. Tak perlu saya tampilkan data. Sudah jelas dan sudah logic.

Kendati demikian bukan berarti kita balik badan dan meninggalkan dunia perexporan. Soalnya pada barang komoditas tertentu ada potensi ekspor yang harus kita lirik.

Beneran loh, kita harus menanamkan prinsip bahwa dalam setiap kesempitan pasti ada kesempatan. Pun dalam dunia pereksporan, meski terasa sempit tapi ada potensi yang wajib kita ketahui. Salah satunya adalah kopi.

Mari kita bicarakan lebih lanjut!

Potensi Ekspor Kopi di Tengah Pandemi

ekspor kopi

Kopi merupakan barang komoditas yang digandrungi masyarakat dunia. Sejak zaman nenek moyang sampai sekarang, kopi masih menjadi teman favorit untuk berbagai kegiatan.

Indonesia termasuk negara yang memiliki pasokan kopi sangat banyak. Oleh sebab itu, negara kita termasuk pengekspor kopi ke berbagai negara baik asia, eropa dan lain sebagainya.

Terlebih lagi kualitas kopi Indonesia sangat diacungi jempol oleh dunia. Beneran loh, kopi kita tuh enak di bibir, seger di badan dan bikin ketagihan.

Hebatnya lagi aroma kopi Indo itu sama sekali tidak bisa dikalahkan oleh pandemi. Maksudnya sekalipun saat ini sedang reses, tetapi lidah dunia tak bisa reses dari kopi Indonesia.

Buktinya negara Mesir misalnya, alih-alih menurunkan impor kopi Indonesia, justru malah sebaliknya. Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan bahwa ekspor kopi ke Mesir meningkat 21% di masa Pandemi.

Pada bulan Maret 2020 saja menurut plt Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional setidaknya ada 18 kontainer kopi yang akan dikirim ke Mesir. Tentu ini merupakan potensi yang patut mendapat perhatian.

Selain Mesir, beberapa negara juga menjadi pasar bagi kopi Indonesia seperti Amerika Serikat, Jerman, Filipina, Malaysia, Italia Jepang, Rusia dan sebagainya.

Kualitas & Kuantitas Kopi Indonesia

manfaat kopi untuk kesehatan

Dengan kualitas kopi yang sangat bagus, wajar jika Indonesia menjadi pengekspor kopi terbesar di dunia.

Menurut data Kementrian Pertanian yang diunggah di instagram resminya (20/11/2018), produk kopi Indonesia mencapai 630 ribu ton setiap tahunnya.

untuk diekspor sekitar 450 ribu ton dan sisanya untuk konsumsi domestik yakni sekitar 170 ribu ton.

Selain itu, Indonesia juga memiliki varietas kopi yang sangat banyak. Misalnya ada kopi robusta, arabika, gayo dan lain lain.

Jadi, tak heran jika masa pandemi pun sektor perkopian tidak begitu terdampak secara signifikan.

Bahkan bisa jadi sebaliknya, karena masyarakat membutuhkan kebuguran tubuh untuk melawan korona, maka kopi menjadi alternatif favorit bagi siapa pun.

Gimana, anda tertarik berbisnis kopi?

Jenis – Jenis Kopi Indonesia

Saya ingin mengenalkan lebih detail lagi tentang jenis-jenis kopi Indonesia yang digandrungi masyarakat dunia.

Kendati ada banyak, saya ingin meringkas menjadi beberapa jenis saja terutama yang paling terkenal dan diminati. Di antaranya adalah sebagai berikut :

1. Kopi Gayo

Kopi gayo merupakan varietas kopi arabika yang tumbuh di dataran tinggi Gayo Aceh Tengah.

Salah satu ekslusifitas kopi terdapat pada tingkat kekentalan ringan, aroma harum yang khas, keasaman yang seimbang dan tidak terlalu pahit.

Pokoknya kalau anda menyeruput kopi ini, saya yakin bakal mudah jatuh cinta.

2. Kopi Luwak

Kopi luwak sangat terkenal di dunia. Selain memiliki cita rasa yang tinggi, proses pembuatan kopi ini juga terbilang unik karena keluar dari bokong binatang luwak.

Maksudnya, biji kopi ditelan terlebih dahulu oleh luwak kemudian nanti ketika buang air besar, biji kopi tersebut diambil dan dibersihkan dengan teknologi. Setelah itu baru diolah jadi kopi.

Sakin berkhas dan lezatnya kopi ini, tak heran jika menjadi kopi termahal di dunia. Bayangkan, per 450 gram saja mencapai USD 100

3. Kopi Jawa

Kopi Jawa dalah kopi yang berasal dari pulau Jawa. Secara bentuk, kopi agak berbeda dengan jenis kopi lain seperti kopi Sulawesi dan Sumatera.

Hanya saja karena kopi jawa diproses dengan wet process maka cita rasanya tidak terlalu tajam seperti kopi gayo.

Boleh dikata, kopi ini cocok buat anda yang senang dengan aroma sedang yang tidak terlalau nendang.

Oya, jenis kopi jawa yang paling terkenal misalnya ada Jampi dan Blawan. So, cobalah ngopi dengan kopi ini.

Cara Ekspor Kopi ke Luar Negeri

Sampai di sini saya ingin bertanya terlebih dahulu, apakah anda tertarik bisnis ekspor kopi? kalau iya mungkin anda bertanya lagi, bagaimana cara mengekspornya? Nah, untuk menjawabnya berikut saya terangkan ya. Semoga bermanfaat.

1. Produk komoditas harus memenuhi standar sebagaimana yang sudah ditetapkan oleh Menteri Perdagangan dan juga harus ada Surat Keterangan Asal (Certificate of Origin) SKA Form ICO. Artinya ada dokumen resmi yang membuktikan bahwa kopi anda berasal, dihasilkan dan diolah di Indonesia.

2. Eksportir harus atas nama badan usaha baik Perseroan Terbatas (PT) atau CV. Kalau belum punya, solusinya bisa pinjam legalitas eksportir lain yang udah resmi.

3. Eksportir wajib punya Surat Ijin Eksportir atau legalitas ekspor kopi sementara. Dengan surat ini, perusahaan anda akan terdaftar sebgai Eksportir Terdaftar Kopi (ETK)

untuk pemula, anda bisa mendapatkan surat izin surat sementara aja dulu. Nanti kalau udah ekspor lebih dari 200 ton dalam 1 tahun, anda bisa mendapatkan legalitas eksportir tetap atau terdaftar.

4. E,sportir membuat invoice, packing list, SPEK (Surat Persetujuan Ekspor Kopi) dan SI (Shipping Intruction). Kalau sulit buatnya, solusinya bisa minta dibuatkan ke Jasa ekspor (cari aja di internet).

(KETERANGAN : Invoice adalah nota/faktur penjualan barang yang diterbitkan oleh penjual/eksportir. Packing List adalah dokumen packing yang memuat info jenis, jumlah dan berat barang. SPEK adalah surat persetujuan ekspor kopi yang dikeluarkan oleh Dinas Perdagangan di provinsi. SI (Shiping Intruction) adalah surat eksportir untuk Carrier (kapal pelayaran) untuk menerima dan atau memuat muatan yang tertulis di surat)

5. Exportir memiliki dokumen PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) nantinya akan diserahkan ke Bea Cukai sehingga bisa diterbitkan NPE (Nota Pemberitahuan Ekspor). Kalau belum punya silahkan buat melalui jasa ekspor barang. Cari aja di internet.

6. Exportir harus memiliki Phytosanitary Certificate yaitu surat karantina dari Departemen Pertanian. Mekanisnya kopi diserahkan terlebih dahulu ke Departemen Pertanian dan jika dinyatakan aman dari hal-hal yang membahayakan, departemen tersebut akan menerbitkan Phytosanitary Certificate ini.

7. Exportir memiliki COO (Certificate of Origin) dan Certificate of International Coffee Organization (ICO). COO adalah surat keterangan asal barang seperti yang saya sampaikan di point satu.

untuk memiliki COO dan ICO ini, anda mesti menyerahkan NPE, PEB, Invoice, Packing List ke Dinas Koperasi dan Perdagangan.

8. Setelah proses di atas selesai, eksportir tinggal kirimkan semua dokumen tersebut (Packing List, Invoice, COO, ICO dan COA) ke alamat Buyer karena sangat dibutuhkan untuk mengurus kepabeanan di negara tujuan.

Begitulah cara ekspor kopi yang bisa saya sharingkan. Tentu saja tidak mudah, oleh sebab itu kalau nggak mau ribet, pilih aja Jasa Pengiriman Barang ke Luar Negeri terpercaya.

Dengan begitu, anda tidak perlu pening-pening ngurusin dokumen. Tetapi untuk jangka lama, sebaiknya anda mulai merintis semua itu. Sekali lagi, semoga bermanfaat.

One Response

  1. nia 23 November 2021

Leave a Reply


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.