Susu Penggemuk Badan – Apakah anda termasuk orang yang berusaha untuk menaikkan bobot badan? Jika iya, seberapa besar yang sudah anda kerahkan saat ini?
saya yakin pasti jawabannya berbeda-beda. Mungkin ada di antara teman-teman yang sudah biasa mengkonsumsi berbagai suplemen.
Mungkin juga ada yang mau coba-coba. Hanya saja perasaan khawatir barangkali masih menjadi penyebab maju mundur. Sebab suplemen-suplemen penambah berat badan -apa pun bentuknya- memang memiliki efek samping.
Dari berbagai obat penambah berat badan, yang paling terkenal adalah susu. Bahkan susu ini bukan saja untuk menambah berat badan, tetapi ada juga yang berfungsi untuk membuat badan menjadi kekar seperti susu L-Men.
Lantas, apakah suplemen-suplemen ini memiliki dampak negative atau tidak, benarkah bisa membuat berat badan bertambah? Berikut pendapat dokter.
Susu Penggemuk Badan Menurut Dokter
Sebagai orang awam kita tidak memiliki pengetahuan untuk menjastifikasi produk tertentu. Terlebih lagi produk-produk ini berkaitan dengan berbagai aspek. Oleh karena itu, mari kita ambil pendapat dari para pakarnya.
Menurut dr. A.R Inge Permadhi, MS, SpGK dari divisi Ilmu Gizi FKUI, menkonsumsi suplemen-suplemen seperti susu penggemuk badan termasuk cara yang mubah alias boleh-boleh saja.
entah apa pun bentuknya (susu, pil, obat, dsb) boleh dikonsumse dengan catatan harus konsultasi dulu ke dokter.
Hal ini karena berkaitan dengan kondisi tubuh yang berbeda-beda. Makanya mungkin saja kita menyaksikan ada orang yang berhasil ada juga yang tidak ngefek sama sekali.
Jika kita konsultasi terlebih dahulu ke dokter, setidaknya kita akan mendapatkan resep alias pengarahan terkait obat apa saja yang cocok dan yang tidak dengan tubuh kita.
Itu artinya, sebelum kita memutuskan minum susu penggemuk badan, kita harus check up terlebih dahulu terkait kesehatan tubuh kita.
Mengutip berita detikhealth saat mewawancarai dr Inge, pakar itu mengatakan “Ya tentunya kalau menggunakan obat-obatan penggemuk dan pengurus badan yang beredar di pasaran tanpa pengawasan dokter itu tidak dianjurkan. Penggunaan obat-obatan ini akan berdampak berbahaya,” (22/10/2014).
Selain dr Inge, Dr Med dr Maya Surjadjaja, DCM, MS, SpGK juga menyarankan agar konsultasi terlebih dahulu ke dokter. Dengan konsultasi ini, menurutnya dokter akan mengungkap penyebab sulitnya menambah berat badan.
Kalau penyebab ini sudah diketahui, maka dokter akan memberikan resep yang mungkin saja bukan melalui susu penggemuk badan atau yang sejenisnya.
Singkatnya, anda boleh mengkonsumsi susu penggemuk badan asalkan sesuai arahan dokter. Lantas sebetulnya bagaimana sih kandungan susu penggemuk badan ini, sehingga sebegitu pentingnya kita ke dokter?
Kandungan Susu Penggemuk Badan
Kandungan terpenting susu penggemuk tubuh terletak pada jumlah kalori, lemak dan protein. Terutama kalori, jika kandungannya tinggi tentu akan berdampak pada penambahan bobot badan kita.
Dari informasi yang min himpun, kandungan gizi pada susu tersebut adalah sbb :
- Energi (kalori) : 200-220 kkal
- Gula : 17 gram
- Protein : 15 gram
- Lemak : 5 gram
Dari kandungan tersebut, coba kita badingkan dengan nutrisi yang ada dalam susu sapi murni. Umumnya susu sapi ini memiliki kandungan nutrisi sbb :
- Energi (kalori) : 103 kkal
- Gula : 13 gram
- Protein : 8 gram
- Lemak : 2,4 gram
Seorang pakar dan praktisi hidup sehat, dr Phaidon L Toruan memberikan catatan terkait suplemen – suplemen tersebut.
Menurutnya sebegitu pun banyaknya kita mengkonsumsi obat tersebut, tetap saja kita harus membersamainya dnegan pola hidup.
Pola hidup sehat itu ditopang oleh dua hal yaitu memperhatikan aspek asupan makanan, ini berarti harus makanan-makanan yang bergizi, dan yang kedua harus ditopang dengan olah raga.
Tanpa kedua itu, maka suplemen apa pun tidak akan berdampak maksimal.
Namun bila kita perhatikan kandungan pada dua susu di atas, maka sebetulnya sangat wajar jika susu penggemuk badan dinilai efektif untuk menambah berat badan.
Sebab dengan tingginya kandungan nutrisi tersebut dapat berdampak pada menaiknya bobot badan dan otot makin mengencang.
Tetapi sekali lagi, ini hanya pendapat min. saran yang sangat baik adalah kembalikan pada ahlinya, yaitu dokter.
Jadi, pergilah ke dokter, minta saran darinya, lalu ambil keputusan.
Semoga bermanfaat!
BACA : Seputar Susu L-Men
No Responses