Jenis Bahan Pakaian – Ramadhan sudah memasuki pekan-pekan akhir, tandanya sebentar lagi lebaran akan tiba. Saatnya meningkatkan amalan terbaik dan memperbanyak doa ramadhan.
Fenomena bulan Ramadhan lainnya adalah mulai bertambahnya kesibukan para emak di dunia ini.
Sebelum Ramadhan berakhir, biasanya para emak sudah sibuk memburu pakaian baru untuk digunakan pasukannya ketika hari lebaran.
Sebagai emak-emak super, ketika memburu pakaian tentunya akan semakin keren kalau memahami jenis-jenis bahan pakaian .
Agar dapat memilih bahan pakaian yang pas dan nyaman di badan, dan pastinya semakin membuat aura wajah semakin cerah berseri.
Berikut mimin share terkait pilihan-pilihan bahan pakaian, agar sobat dapat petunjuk ketika mengenali jenis-jenis bahan pakaian yang akan dibeli. Semoga bermanfaat yaa.
Daftar Isi
1. Jenis Kain TC (Tetron Cotton)
Jenis kain atau bahan pakaian Tetron Cotton (TC) ini adalah bahan pakaian campuran dari serat cotton dan polyester. Komposisi pembuatannya adalah 35% cotton combed dan 65% polyester.
Bahan pakaian ini tidak cukup baik dalam menyerap keringat. Jika dikenakan akan menghasilkan nuansa panas pada tubuh.
Namun bahan ini memiliki kelebihan, yaitu tidak mudah kusut dan tidak mudah melar. Cocok dipilih oleh emak yang hawanya berat banget untuk nyetrika pakaian.
2. Jenis Kain Spandex
Spandex mengandung bahan 100% sintetis, sehingga elastisitasnya sangat mirip dengan karet. Dan memang pembuatannya untuk menggantikan bahan karet.
Bahan pakaian ini dibuat dengan polymer yang tergolong sangat kuat. Penggunaannya biasa dikombinasi dengan cotton atau polyester.
Bahan pakaian ini bersifat lentur, dan akan elastis mengikuti setiap lekukan tubuh. Hal ini yang membuat nyaman dalam menggunakannya. Pori-pori jenis kain ini sangat baik untuk penyerapan keringat.
3. Jenis Kain Fleece
Jenis bahan pakaian ini menyerupai wol dan berbulu pada permukaannya. Biasa digunakan untuk pembuatan jaket, sweater, dan celana training. Jenis ini terasa lebih hangat jika digunakan.
Selain itu, bersifat mudah menguapkan keringat dengan cepat melalui pori-pori kain. Karena itulah, akan terasa nyaman ketika menggunakannya apalagi ketika sedang berkeringat.
4. Jenis Kain Polyester
Polyester mirip dengan cotton, namun kualitasnya lebih rendah. terbuat dari bahan serat sintetis. Harga bahan ini lebih terjangkau di bandingkan bahan lainnya.
Bahan pakaian ini tidak dapat menyerap keringat dan terasa lebih keras alias kaku.
Jika memakai pakaian ini di tempat panas, maka akan terasa sangat panas di badan. Jika digunakan di tempat dingin, akan terasa dingin juga. Namun tidak sedingin bahan cotton tentunya.
5. Jenis Kain Rajut
Jenis bahan pakaian ini dibuat dengan proses rajutan beberapa benang yang dibuat saling mengait satu sama lain.
Bahan ini tidak dapat menyerap keringat dan sangat tidak cocok jika digunakan di cuaca panas. Lebih baik jika digunakan ketika dalam kondisi dingin.
6. Jenis Kain Hyget
Bahan pakaian ini terbuat dari campuran polyester dan cotton. Bahannya tipis, memiliki tampilan sangat mengkilap, tidak mudah kusut dan cukup panas. Harganya cukup murah, loh.
7. Jenis Kain Cardet
Kain cardet adalah tiruan bahan combed. Serat benangnya kurang halus dan kurang rata di bagian-bagian tertentu. Harganya murah. Biasanya digunakan untuk produksi kaos untuk kelas menengah ke bawah.
8. Jenis Kain Baby Terry
Bahan pakaian ini terbuat dari katun atau serat kapas. Bahan ini memiliki bulu yang lembut dan teksturnya halus. Bahan ini cocok sekali untuk kulit bayi dan balita.
Sebelumnya digunakan untuk membuat handuk, namun saat ini digunakan juga untuk pembuatan selimut, sweater atau jumper. Banyak juga digunakan untuk blazer.
9. Jenis Kain Sutra
Bahan ini terbuat dari kepompong ulat sutra. Teksturnya sangat lembut, halus, dan tidak licin. Dapat menyerap keringat sehingga akan terasa nyaman jika digunakan. Bahan ini harganya cukup mahal karena kualitasnya yang bagus.
10. Jenis Kain Twiscone
Bahan pakaian ini mirip kain sifon, namun lebih tebal dan lebih berat sehingga bersifat tidak tembus pandang. Bahan ini juga jatuh di badan, sehingga tidak akan mampu menyerap keringat namun tidak membuat bau pada badan.
11. Jenis Kain Sifon
Bahan ini dibuat dengan bahan sintetis dengan paduan bahan sutra, katun, nilon, rayon maupun polyester. Bahan ini sangat tipis, ringan dan transparan.
Bersifat tidak menyerap keringat dan seringkali meninggalkan bau badan. Cocok jika digunakan untuk membuat gaun malam dan pakaian formal lainnya.
12. Jenis Kain Cotton
Bahan ini dibuat dari 100% serat kapas alami. Teksturnya sangat halus, sejuk dan mudah menyerap keringat. Karena itulah, bahan ini sangat nyaman digunakan.
Saat ini tersedia beberapa jenis bahan combed dengan perbedaan ukuran gram. Terdapat jenis combed 20s, 24s, dan 30s. Bedanya adalah ketebalannya. Jenis 20s lebih tebal dibandingkan 30s.
Di pasaran, jenis combed 20s lebih banyak digunakan. Menjadi bahan utama kaos distro karena nyaman dan harga terjangkau. Berikut beberapa pilihan bahan katun lainnya:
a. Katun Biasa
Katun ini bahannya agak kaku, tipis dan tidak akan melar. Daya serapnya sedang hingga sangat bagus. motifnya beragam, ada yang bunga-bunga, polis, abstrak dan garis. Harganya relative lebih murah.
b. Katun Jepang
Katun ini 100% full cotton. Teksturnya sangat halus, daya serap sangat baik, dan permukannya sangat halus. Harganya lebih mahal dibandingkan katun biasa.
c. Katun Paris
Katun Paris kualitasnya hampir sama dengan katun Jepang. Bedanya bahan ini lebih tipis. Daya serapnya baik dan lumayan lebih mahal. Biasanya digunakan untuk membuat pakaian terusan perempuan.
d. Katun Silk
Katun Silk memiliki permukaan sangat mengkilap. Daya serapnya lebih rendah dibandingkan katun lainnya. Kilapnya ini tidak akan menghilang dengan proses pencucian.
e. Katun Kombed (Cotton Combed)
Katun Kombed sering digunakan untuk pembuatan kaos distro. Teksturnya lebih halus dan tidak berbulu. Ukurannya ada yang 20s, 24s, dan 30s. semakin tinggi angka, semakin tipis benangnya dan semakin lentur atau lemas kainnya.
f. Katun Karded (Cotton Carded)
Bahan ini tidak memiliki serat-serta kapas yang halus, dan harganya lebih murah dibandingkan katun combed.
13. Jenis Kain Viscose
Bahan Viscose memiliki tekstur yang mirip dengan tekstur kapas, yaitu sangat lembut jika digunakan, terasa dingin jika di bawah cuaca dingin, sebaliknya, akan terasa panas jika di bawah cuaca panas.
14. Jenis Kain Rayon
Bahan rayon memiliki tekstur sedikit licin, sangat mengkilap dan jatuh. Bahan ini terasa sejuk dan mudah menyerap keringat. Akan terasa nyaman digunakan dalam kondisi dan cuaca apapun.
15. Jenis Kain Satin
Bahan ini memiliki permukaan yang sangat mengkilap dan licin. Bahan satin yang murah tidak dapat menyerap keringat, sementara yang harganya lebih mahal dapat menyerap keringat.
Biasanya digunakan untuk pembuatan kerajinan, furing dan kain pelapis.
16. Jenis Kain Lycra
Kain ini elastis dan masuk ke dalam golongan bahan spandex. Bahan ini terbagi menjadi tiga jenis, yaitu lycra nilon, lycra katun, dan lycra wol. Kelebihannya kain ini memiliki kemampuan menahan sinar ultra violet.
17. Jenis Kain Denim
Bahan Denim atau jeans adalah bahan yang kuat terbuat dari katun twill. Sering digunakan dalam pembuatan celana yang dikenal dengan jeans, atau jaket dan pakaian lainnya.
18. Jenis Kain Paragon
Bahan ini memiliki tekstur sangat lembut seperti kapas, tapi lebih mengkikap dan lentur ketika digunakan. Biasanya digunakan untuk baju basket atau kaos olahraga.
19. Jenis Kain Drill
Kain ini memiliki serat berbentuk miring atau diagonal dengan jalinan benang yang sangat kuat. Bahan ini dibuat dengan campuran cotton dan polyester. Semakin tinggin kadar cottonnya, maka harganya akan semakin mahal.
20. Jenis Kain Linen
Bahan linen adalah bahan yang dibuat dari serat alami yaitu dari serat tumbuhan rami. Teksturnya agak kaku namun terasa halus. Bersifat elastis, namun tidak akan melar.
Biasanya digunakan untuk pembuatan bahan seprai, serbet, dan lainnya.
Naah, itulah beberapa bahan yang perlu diketahui. Agar ketika sobat memilih pakaian baik di toko offline maupun online dapat memperkirakan kenyamanannya di tubuh pasukan anda.
Baca Juga :